Sikap MUI Terhadap Putusan MK,  Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa

saranginews.com, JAKARTA – Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akhirnya akan diumumkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perselisihan hasil Pemilihan Presiden (PHPU) 2024 pada Senin (22 ) . /. 4).

Intinya, Mahkamah Konstitusi menolak permohonan yang diajukan pasangan calon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah: Putusan MK Soal PHPU Diwarnai Perbedaan Pendapat

Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:

1. Menghormati putusan Mahkamah Konstitusi atas perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2024.

Baca Juga: Usai Putusan Mahkamah Konstitusi, PDIP Ungkap 5 Sudut Pandang, Simak

Wakil Ketua MUI Wantim Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, karena putusan MK bersifat final dan mengikat, maka tidak ada upaya hukum lain yang bisa diambil para pihak di kemudian hari.

“Kami berharap putusan MK dapat menyelesaikan segala perselisihan dan perbedaan yang ada. MUI berharap semua pihak dapat menerima putusan MK dengan ikhlas dan membantu,” kata Zainut dalam pesan singkat kepada saranginews.com, Selasa . (23/4). ).

Baca Juga: Peristiwa 2 Pemuda Bangkaran Curi Sepeda Motor Polwan, Ini yang Terjadi

2. Dengan selesainya proses pemilu 2024, MUI mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu. Tidak boleh terpecah belah, atau membentuk kelompok dan kubu. Semua orang harus kembali harmonis, bersama-sama membangun bangsa.

3. Deputi mengimbau para pimpinan partai politik, masyarakat, dan agama untuk terus memberikan pendidikan yang baik dan memberikan keteladanan, mengembalikan nilai-nilai persatuan dan persaudaraan, sehingga masyarakat Indonesia bersatu, bersatu, adil. Suatu bangsa yang akan sejahtera dan maju.

4. MUI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemilu 2024, kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP yang telah menyelenggarakan, mengarahkan, dan menjaga harkat dan martabat pemilu presiden 2024.

Kepada pihak kepolisian, TNI dan seluruh aparat keamanan yang menjamin pemilu terselenggara dengan aman, lancar, tertib dan ceria. Kepada seluruh hakim Mahkamah Konstitusi yang telah menyelesaikan proses pemilu Bersikap jujur, adil dan profesional.

Beliau menyampaikan, “Terima kasih kepada seluruh peserta pemilu, baik partai politik maupun kandidat. Presiden/Wakil Presiden yang turut serta dalam kampanye pemilu dengan semangat persatuan, persaudaraan dan persatuan”.

5. MUI mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam pemilu tahun 2024, menggunakan hak pilihnya yang ditetapkan secara bebas dan bertanggung jawab berdasarkan persaudaraan dan menghargai perbedaan.

“Semoga pemilu 2024 akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang jujur, amanah, memperjuangkan kepentingan rakyat dan mempunyai kemampuan untuk menjadikan Indonesia bangsa yang besar dan terhormat, baik terpilih menjadi eksekutif maupun legislatif,” tutup Zainut Tauhid. Saadi. (esy/jpnn) Yuk tonton juga video ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *