saranginews.com, JAKARTA – PT Indonesia Generasi Reformasi (REFO) sukses menggelar G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2024 di IPEKA BSD pada Sabtu (27/4).
Country Lead Google for Education Indonesia Olivia Husli Basrin menyatakan REFO telah membawa kemajuan dan momentum signifikan dalam mengeksplorasi peran teknologi dalam reformasi pendidikan di Indonesia melalui G-Schools Indonesia Summit (GSIS) yang bertema “Artificial Intelligence Trends in Education Based on Google” . Magang”.
BACA JUGA: BRI Peduli Inilah sekolahku dan wujud nyata komitmen kalian memajukan pendidikan Indonesia
Kemajuan ini didasarkan pada pemahaman bahwa kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dari pendidikan.
“Teknologi hadir untuk mengatasi masalah kesenjangan ini. “Banyak sekolah yang mulai mengadopsi teknologi Google dan menerapkannya dalam proses belajar mengajar mereka,” kata Olivia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/2).
BACA JUGA: Presiden terpilih dilantik, masyarakat didorong untuk lebih bahagia memanfaatkan teknologi digital
Olivia menjelaskan, teknologi menjadi jembatan untuk menjembatani kesenjangan yang menjadi permasalahan dalam sistem pendidikan Indonesia.
Oleh karena itu GSIS 2024 diadakan di IPEKA BSD, Sekolah Google Forwarding pertama di Indonesia.
Direktur REFO Pepita Gunawan mengatakan acara ini juga merupakan ajang networking dimana para dosen dapat bertemu dan belajar tentang pemanfaatan kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan.
“Kami ingin para pahlawan ini datang dan bertemu serta membangun jaringan sehingga mereka dapat membangun sistem pendukung yang kuat,” kata Pepita.
Pepita menyatakan, belum banyak perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan yang ingin bergerak di sektor MICE (meeting, insentif, kongres, dan pameran) di Indonesia, sehingga sangat sedikit acara semacam ini yang berorientasi pada pendidikan.
“REFO sangat ingin terus menciptakan acara-acara edukasi karena kami tahu bahwa para pendidik membutuhkan akses terhadap konten pendidikan yang berkualitas. Hingga saat ini mereka harus bepergian ke luar negeri atau menonton acara tersebut secara online,” tambahnya.
Pada bulan September 2024, REFO akan menyelenggarakan acara pendidikan yang lebih besar bernama Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) dengan tema “Integrating Artificial Intelligence in Learning”.
IFLS 2024 merupakan ajang ketiga yang sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2019 dan 2023.
“REFO ingin menjadi trendsetter dalam dunia pendidikan dan mengingat kecerdasan buatan masih menjadi topik yang sangat hangat saat ini, kami ingin terus mengeksplorasinya agar bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia dengan tujuan mewujudkan Generasi Emas 2045,” ungkapnya. Pepita.
GSIS 2024 menghadirkan tiga pembicara utama: Suan Yeo, Head of Adoption di Google for Education (APAC), Steven Sutantro, Chief Learning Consultant, dan IPEKA BSD yang terdiri dari Andriani Winoto (Direktur Lokal/Sekolah), Sarialam (Kepala Sekolah, Direktur Sekolah) tim Sekolah Kristen. SMA), Suhendra (Guru) dan Juan Jonathan Sarpin (Siswa, SMA). Selain tiga keynote speaker, GSIS 2024 juga menghadirkan 18 kelas paralel yang dibagi dalam dua sesi dengan berbagai pembicara ahli dan profesional pendidikan (mcr10/jpnn).
