saranginews.com – BEKASI – Kaisang Panjarip, putra Presiden Jokowi, didorong untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Kota Bekasi.
Hal itu terungkap setelah relawan Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) melakukan seleksi calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2024.
Baca juga: Efek Kaesang: PSI Tertinggi dalam Kemenangan Rabowo-Gibran
Menurut pakar ilmu politik Universitas Padjadjaran, Caroline Paskarina, pengambilan formulir tersebut sah-sah saja.
Namun, apakah dia menjadi calon PKK akan ditentukan oleh mekanisme yang ada di PKK, tambahnya.
Baca juga: Menciptakan Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda dan Demokrasi Pasca Pemilu
Caroline menilai PKK juga harus berpikir matang sebelum memilih calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024.
Menurut dia, wajar jika ada mekanisme identifikasi calon di partai politik, sehingga peluang pencalonan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bergantung pada partai politik yang didaftarkannya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Curi Uang 43 Juta Rupiah, Hubungan Keduanya Terungkap
Peta politik dan perilaku pemilih di Kota Bekasi akan diperhitungkan.
“Ini baik secara angka maupun non angka akan menentukan apakah Kisang akan menjadi salah satu calon di Pilkada Bekasi,” kata Caroline.
Ia menyebutkan sejumlah kriteria utama yang digunakan dalam pemilihan calon, seperti popularitas, elektabilitas, dan kesesuaian dengan visi dan misi partai politik yang akan maju.
Sebelumnya, Ketua Umum Pro Pa-Gi Richard Effendi Siregar mengatakan, pengambilan formulir atas nama Kaesang dengan memilih calon di PKB didasarkan pada keinginan dan tuntutan masyarakat Kota Bekasi.
“Ini bukan keinginan sembarang orang, tapi keinginan masyarakat Bekasi,” kata Richard, Senin (6/5).
Ia mengatakan, model tersebut diambil setelah pihaknya melakukan jajak pendapat dan sosialisasi.
“Ternyata masyarakat di Bekashi membutuhkan perubahan yang lebih baik ke depan,” ujarnya.
Sekretaris PKB Kota Bekasi Alit Jamaluddin mengatakan, jika Kaisang serius mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi dari PKB, sebaiknya Kaisang sendiri yang mengembalikan formulir tersebut. Tidak terwakili. (ANTARA/JPNN) Dengar! Video Pilihan Editor:
