saranginews.com, TORONTO – Majelis Umum PBB pada Jumat menyatakan sangat mendukung resolusi yang dirancang untuk memerangi Islamofobia.
Bertepatan dengan Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, resolusi “Langkah-Langkah untuk Memerangi Islamofobia” disahkan dengan 115 suara mendukung, 44 abstain, dan tidak ada oposisi.
Baca juga: Jangan Bakar Alquran atau Islamofobia, Ini Alasan Erdogan Gagalkan Swedia di NATO
Pakistan yang menjadi pionir resolusi ini menunjukkan hadirnya front persatuan di antara negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam mengalahkan Islamofobia di kancah internasional.
Resolusi tersebut menyerukan penunjukan utusan khusus PBB untuk memerangi Islamofobia. Resolusi tersebut semakin mendorong negara-negara untuk mengambil tindakan tegas terhadap ekstremisme agama, khususnya Islamofobia.
BACA JUGA: Islamofobia di Prancis menyebabkan pengusaha Muslim bertindak
Resolusi tersebut meminta Sekretaris Jenderal PBB untuk menyampaikan laporan tentang penerapan langkah-langkah dan langkah-langkah untuk memerangi Islamofobia kepada Majelis Umum pada musim gugur ini.
Juli lalu, PBB mengeluarkan resolusi yang mengutuk pembakaran Al-Quran, dan menyebut pengakuan kitab Muslim sebagai “kebencian agama”. Pada bulan yang sama, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang mengecam segala tindakan kekerasan terhadap kitab suci sebagai pelanggaran hukum internasional.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Amerika Jadi Pembunuh Islamofobia
Resolusi tersebut menyebut serangan terhadap Alquran sebagai tindakan kebencian terhadap agama dan pelanggaran hukum internasional, yang menjadi dasar langkah yang harus diambil jika terjadi. (semut/dil/jpnn)