saranginews.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji Suhajar Diantoro atas kinerja dan dedikasinya selama menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri).
Apresiasi tersebut diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat melantik Suhajjar sebagai Wakil Rektor Institut Ilmu Administrasi Dalam Negeri (IPDN) di gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (30). /4). ).
BACA JUGA: Mendagri tunjuk Tito Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN, pengumuman penting
Menteri Dalam Negeri Tito Suhajjar mengaku banyak membantu dalam berbagai tugas.
Ia menilai Suhajar merupakan pejabat yang memiliki loyalitas tinggi dan mendukung segala kebijakan pimpinan.
BACA JUGA: Mendagri Suhajar Diantoro mendesak Pemprov DKI mengelola urbanisasi secara maksimal
Sukhajar menjalankan berbagai tugas dengan baik tanpa membebani manajemen.
“Kita sudah bersama selama empat setengah tahun, kalau A adalah A dan B adalah B, itulah pengalaman yang membuatku jadi, aku bilang padanya itu kuadran, semua yang aku minta dia tugaskan salah. Bagus, melebihi ekspektasi,” jelas Mendagri Tito.
BACA JUGA: Suhajar Diantoro Resmi Menjabat Sekjen Kemendagri, Mendagri Tito Sampaikan Pengumuman Ini
Mantan Kapolri ini mengatakan, kesetiaan Suhajar tidak sebatas kata-kata saja, namun juga diwujudkan dalam tindakan nyata.
Cukuplah untuk melihat dedikasi dan kinerja Suhajar sebagai Sekretaris Utama Kementerian Dalam Negeri, tempat ia bekerja selama hampir 3 tahun.
“Saya melihat kesetiaan anda luar biasa, kesungguhan anda dalam membantu saya, sebelum saya datang ke kantor andalah yang pertama berangkat, kecuali anda sedang tugas luar, anda tidak pernah ada di depan saya,” kenang Menko Perekonomian. Pedalaman, Tito.
Tito menilai Suhajar adalah pejabat yang berpengalaman bertahun-tahun dan paham betul dengan Kementerian Dalam Negeri.
Pengalaman ini menjadikan Suhajar jaringan yang unik.
Suhajar juga memiliki kecerdasan yang tinggi karena dapat memahami dan mengikuti arahan dari pimpinan.
Berbekal pengalaman dan keterampilan tersebut, Suhajjar diminta Menteri Dalam Negeri Tito untuk terus membantu Kementerian Dalam Negeri dalam hal-hal yang perlu segera diselesaikan.
“Dia dengan cepat memahami dan memahami apa yang ingin saya sampaikan, yang sulit untuk saya sampaikan, dan jaringan Anda yang luar biasa hampir di mana-mana memudahkan saya, dan yang lebih penting, dia menyadari bahwa dia adalah bawahan yang sangat baik. menjadi pemimpin yang baik,” jelas Mendagri.
Mendagri mengucapkan terima kasih kepada Tito Suhajjar atas kerja yang telah dilakukannya selama ini.
Ia menilai Suhajar adalah sosok mentor yang mengajarinya banyak hal.
“Kanu berharap acara ini dapat memberikan motivasi baru. Acara ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan saudara-saudara sekalian dan pergantian pengurus sangat diperlukan dalam setiap organisasi modern karena memerlukan proses kaderisasi dan penyegaran,” ujarnya. (mrk/jpnn)
