Kompol Arie, Sudah 14 Tahun Tak Mudik Lebaran demi Pemudik

saranginews.com – Musim back to school selalu menghadirkan peristiwa luar biasa bagi anggota Polri. Aparat kepolisian yang bertugas di daerah yang jauh dari rumah dan di daerah yang menjadi tempat mudik wisatawan juga harus bersiap untuk menghabiskan Idul Fitri bersama keluarga.

Chelsea Winda, Purwokerto

Baca juga: 3 Polisi Diculik Penyelundup di Kapal Hantu dan Dihajar Hingga Berkuasa

Akhir April tahun lalu, KOMPOL Arie Prayitno sedang berlibur dan dalam perjalanan pulang ke Ajibarang, Kabupaten Banyumas, saat rintik hujan mulai turun. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas berlindung di pos keamanan dalam perjalanan pulang.

Namun Perwira Ali tetap memperhatikan jalan di sisi barat Pulau Jawa yang menghubungkan jalur pantai utara, tengah, dan selatan. Fokusnya adalah pada wisatawan.

Baca Juga: Irjen Nana Sudjana: Saya suruh anggota naik sepeda motor selama 3 bulan

Lulusan akademi kepolisian tahun 2007 ini terlalu sibuk melindungi jalan wisata yang ramai sehingga tidak bisa kembali ke rumah. Ia lahir di Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung, di luar wilayah kerja.

“Iya, saya tidak akan pulang. Dan pastinya ada Operasi Ketupat,” kata Arie kepada GenPI.co.

Baca juga: Mary Meninggal di Mobil Setelah Pulang ke Rumah Bersama Anak Saat Natal

Kapolres Ali mengatakan, tidak ada satu pun petugasnya yang mudik. Sebab, polisi, khususnya polisi lalu lintas, harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudik.

Itu sebabnya Kapolri Ali tidak pulang saat Natal setelah lulus dari akademi kepolisian. “Sudah 14 tahun saya menghabiskan Idul Fitri di rumah bersama orang tua saya,” ujarnya.

Biasanya Kompol Arie merayakan Idul Fitri bersama istri dan anak-anaknya. “Keluarga Nuklearadro sudah tinggal di Purwokardo.”

Bagi Kompol Arie, memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang merupakan tanggung jawabnya. Namun, misi ini memberinya kebahagiaan.

Beruntungnya, teknologi kini memudahkan Petugas Ali untuk berbicara tatap muka. Meski Tanjong Pandan tidak bisa melihat orang tuanya, Ali bisa melakukan panggilan video.

“Saat Idul Adha, komunikasi dengan orang tua biasanya melalui telepon atau video,” ujarnya.

Sebagai anggota Polri, Kompol Arie sadar betul akan konsekuensi dan risiko pekerjaannya. Namun pertemuan tatap muka tentu lebih menarik dibandingkan video call.

Kompol Ali berencana pulang kampung setelah Operasi Ketupat 2022 berakhir pada 9 Mei.

“Mungkin setelah Operasi Ketupat selesai, jika ada waktu, kami akan menghubungi Anda langsung” (GenPI.co/JPNN)

Artikel ini muncul di GenPI.co dengan judul: Polisi ini sudah 14 tahun tidak pulang: Ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *