Begini Pengalaman Menarik Kuliah di USA Melalui Program Beasiswa MOSMA  

saranginews.com, Jakarta – Mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri menjadi dambaan hampir semua orang, tak terkecuali Muhammad Bintang dan Amir Sjahirah.

Keduanya merupakan mahasiswa UIN Jakarta penerima beasiswa Kemenag Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) dari Kementerian Agama.

Baca selengkapnya: 3 Langkah Mudah Belajar ke Luar Negeri Rasakan SUN Expo 2024 sekarang.

Amira dan Bintang menempuh pendidikan di Amerika selama kurang lebih enam bulan atau satu semester.

Namun keduanya kuliah di universitas yang berbeda. Bintang kuliah di Temple University, sedangkan Amira kuliah di Columbia University.

Baca juga: Irjen Kemenag: SPI Kuat, PTKN Unggul, Kemenag Lebih Baik

Ucap Amira semasa kuliah di Amerika. Banyak pengalaman menarik.

Dia masih tidak merasakan hal negatif. Dia sudah banyak mendengar tentang negara ini.

Baca Juga: 10 Pemda Dapat Penghargaan dari Kementerian Agama

Salah satunya menyangkut ibadah dan kesabaran. Ia mengatakan, tingkat toleransi di kampus sangat tinggi. dan siswa lainnya. Ini juga sangat ramah.

“Di Columbia University Kampus ini sangat menganjurkan mahasiswanya untuk berdoa. Gereja tidak hanya menyediakan sebagian besar agama; Tapi itu juga menyediakan ruang sholat yang bagus bagi siswa Muslim untuk berdoa. “Tidak hanya itu, fasilitas cuci tangan kami juga terfasilitasi dengan baik,” kata Amira, seperti dilansir podcast USAID TEMAN LPDP yang ditayangkan di YouTube.

Satu hal yang dipelajari Amira selama belajar di Amerika adalah guru meminta siswa bebas mengutarakan pendapatnya meskipun berbeda pendapat dengan gurunya.

Amira yakin sistem ini membuatnya lebih berani mengemukakan pendapat dan lebih percaya diri saat berbicara di kelas.

“Di Indonesia yang saya rasakan, kebanyakan profesor lebih banyak menyajikan konten.” Sedangkan guru di Amerika lebih banyak berbicara dengan siswa. “Lingkungan kelas juga kondusif.” Siswa menghormati ketika orang mengutarakan pendapatnya. Dan tidak ada penghakiman terhadap satu sama lain,” katanya.

Seperti Amira, Bintang memiliki pengalaman yang kaya selama kuliah di Temple University dan bangga mendapat kesempatan berada di salah satu kampus riset terbaik di dunia.

“Saya sangat bersyukur bisa kuliah di Temple University karena banyak hal baru yang ditawarkan di sana. Begitu banyak hal yang belum pernah saya alami sebelumnya. “Berawal dari akademisi, pengalaman dan banyak cerita menarik selama kuliah,” kata Bintang di saluran podcast yang sama.

Bintang menjelaskan, salah satu cerita menarik yang didapatnya adalah Temple University memiliki kursus berkemah yang instruktur atau profesornya adalah mantan Marinir Amerika Serikat.

“Ini jelas merupakan pengalaman yang luar biasa dengan kuliah di kelas dan pelatihan langsung di hutan serta berkemah. Mereka mengajari kami cara bertahan hidup di sana. (Tentu saja) Cara mendirikan tenda, menyiapkan kantong tidur, dll. “Ini yang tidak saya dapatkan saat kuliah di Indonesia,” kata Bintang (flo/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *