saranginews.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Kabinet SOKSI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan pihaknya mengapresiasi kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil menambah kursi Partai Golkar di DPR.
Bamsoet juga menegaskan SOKSI siap mengambil alih pemerintahan periode 2024-2029 yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Ketua Depinas SOKSI mengumumkan pemerintahan baru sesuai dengan Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pria yang kini juga menjabat Ketua MPR ini mengungkapkan, dari 102 anggota DPR Partai Golkar yang terpilih pada Pemilu 2024, terdapat 21 kader SOKSI.
Menurut Bamsoet, hal itu membuktikan dalam rangka terbentuknya Partai Golkar, SOKSI selalu menjadi tulang punggung kemenangan partai berlambang pohon beringin itu.
BACA JUGA: Pimpinan MPR Minta Soksi Bantu Pemulihan Perekonomian Nasional
Selain Bamsoet, kader SOKSI lainnya yang terpilih menjadi anggota DPR antara lain Misbakhun (Sekjen), Robert Cardinal (Bendahara Umum), Nusron Wahid, Agun Gunandjar, Ferdiansyah, Dewi Asmara, Erwin Aksa, Nurdin Halid, Andi Ahmad Dara, dan Putri Komarudin.
Kemudian, Dewan Pembina Depidar SOKSI Sumut Delia Pratiwi Sitepu, Ketua Depidar SOKSI Kaltim Rudy Ma’ud, dan Wakil Ketua Depidar SOKSI Jatim Eko Wahyudi.
BACA JUGA: Depina SOKSI yang Sah Hanya 1, Ali Wongso Dicap Pengurus Palsu, Bikin Munas Ilegal
Bamsoet kembali menegaskan, keberhasilan menempatkan kadernya di DPR juga menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh SOKSI.
Bamsoet membenarkan, pengurus hukumnya hanya ada satu, yakni SOKSI Depina periode 2020-2025 yang dipimpin Ketua Umum Ahmadi Noor Supit, Ketua Harian Freddy Latumahina, Sekjen Misbakhun, dan Bendahara Jenderal Robert Cardinal.
“Jika masih ada pihak yang menggunakan simbol, atribut, dan lain-lain yang sama atau mirip dengan simbol, atribut, atau logo SOKSI, maka Departemen SOKSI akan mengambil tindakan hukum sesuai aturan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya. Bamsoet pada sidang paripurna IV dan buka puasa bersama Departemen SOKSI di Jakarta, Jumat (5 April).
Sidang paripurna keempat Kabinet SOKSI memberikan kewenangan kepada Ketua Umum Ahmadiyah Noor Supit untuk mengambil keputusan strategis atas langkah politik SOKSI dengan mempertimbangkan berbagai situasi politik.
Misalnya saja soal langkah SOKSI terkait peran Partai Golkar di pemerintahan Prabowo-Gibran dan langkah SOKSI terkait peran Partai Golkar di DPR, termasuk langkah SOKSI terkait pemilu serentak 2024.
Diminta atau tidak, SOKSI siap mengawal dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran agar dapat melaksanakan berbagai program pembangunan demi kemajuan Indonesia, kata Bamsoet.
Hingga akhir tahun 2024, SOKSI akan menyelesaikan Musyawarah Daerah (Musda) SOKSI Depidar di 34 provinsi.
Hingga saat ini SOKSI telah menyelesaikan 13 Musda termasuk DKI Jakarta.
Kepengurusan SOKSI di tingkat nasional telah diperbarui melalui SK Depinas SOKSI Nomor: IST.10.23/Depinas.SOKSI/III/2024 sehingga 60 persen pengelolanya terdiri dari generasi milenial dan perempuan.
“Bagi pengurus di daerah yang diperbarui Musda, arahan serupa juga diberikan agar SOKSI lebih mempersiapkan diri dalam memanfaatkan bonus demografi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 demi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia,” kata Bamsoet. (mrk/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru :
