saranginews.com, Jakarta – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Adhouse Clarion Events telah menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung penyelenggaraan acara DTI-CX 2024 mulai 31 Juli hingga 1 Agustus.
DTI-CX 2024 diharapkan menjadi konferensi dan pameran terkemuka di Indonesia yang mendorong inovasi industri dan transformasi digital di berbagai sektor. Kemitraan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan sinergi dan memajukan agenda transformasi digital di Indonesia.
Baca juga: APJII Jakarta Bali 3 poin dari hasil konferensi internasional tahunan Telkom
APJII adalah asosiasi yang mendorong pengembangan dan penyelenggaraan layanan Internet di Indonesia.
Adhouse Clarion Events adalah perusahaan manajemen acara yang berdedikasi untuk menciptakan platform terkemuka bagi para inovator, pemikir, dan profesional industri untuk mendorong pendidikan, jaringan, dan diskusi.
Baca Juga: Kemitraan APJII-AtriaDC akan berikan layanan serupa ke Indonesia
Presiden APJII Mohammad Aref menyambut baik pentingnya kolaborasi, khususnya di era digital.
“APJII sangat antusias dapat bermitra dengan Adhouse Clarion Events di DTI-CX 2024 untuk memperkuat kolaborasi dan menciptakan platform terdepan dalam memenuhi kebutuhan transformasi digital,” kata Arif dalam keterangannya, Jumat. 2).
Baca Juga: EDGE Undang Anggota DC APJII Jakarta ke Data Center untuk Dorong Konektivitas
Toerangga Putra, Presiden Adhouse Clarion Events mengatakan, “Kami bangga dapat melanjutkan kemitraan kami dengan APJII sebagai organisasi digital terbesar dan terkemuka di Indonesia. Ini bukan hanya tentang acara atau membentuk masa depan digital Indonesia.
“Dengan penandatanganan ini, DTI-CX 2024 akan diperkuat sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdialog dan mengambil langkah menuju masa depan digital yang lebih baik,” ujarnya.
DTI-CX menampilkan ratusan penyedia teknologi yang menampilkan solusi terkini sebagai platform untuk menemukan teknologi, produk, dan solusi terkini guna mendukung perjalanan transformasi digital bagi bisnis dan institusi. Acara ini juga akan menjadi tuan rumah konferensi dua hari dengan lebih dari 200 pembicara terkemuka mengenai solusi teknologi, tantangan industri, dan tren pertumbuhan.
DTI-CX telah menjadi acara tahunan bagi para pengambil keputusan, profesional teknologi, dan pakar dari 10 sektor industri utama di Indonesia. Mereka berkumpul untuk membahas solusi teknologi untuk mempercepat transformasi digital di industri-industri tersebut.
Dalam konteks perkembangan Internet di Indonesia, Mohammad Aref selaku CEO APJII menunjukkan bahwa tingkat penetrasi pengguna Internet Indonesia akan mencapai 79,5% pada tahun 2024, meningkat 1,31% dibandingkan tahun lalu.
“Kami yakin DTI-CX 2024 akan menjadi peluang penting untuk mendorong sinergi antara penyedia layanan Internet dan pelaku industri lainnya dalam memperluas penetrasi Internet di Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan, penetrasi internet di luar Pulau Jawa, khususnya di pedesaan, menjadi fokus utama kami. Dengan upaya bersama, kita dapat dengan cepat mencapai pemerataan Internet di Indonesia.
DTI-CX 2024 diharapkan menjadi langkah nyata transformasi digital dalam mendukung visi pemerintah dan terwujudnya Indonesia sebagai digital lokomotif di kawasan Asia Tenggara. (nama/jpnn)
