Upbit Buka-bukaan soal Bitcoin ETF, Berpengaruh Besar pada Pasar

saranginews.com, JAKARTA – Vice President Operation Upbit Indonesia, Resna Raniadi, mengutarakan pendapatnya mengenai Bitcoin ETF (Exchange Traded Fund) yang menarik perhatian investor.

Resna mengatakan Bitcoin ETF adalah dana investasi yang dapat melacak harga dan berdagang di bursa tradisional.

BACA JUGA: Ingin Berinvestasi dalam Bitcoin? Pertama coba periksa untung dan ruginya

ETF Bitcoin sendiri menawarkan investor cara untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus membeli atau menahan mata uang digital secara langsung.

Namun, ETF Bitcoin adalah instrumen investasi pasif. ETF apa pun yang ditautkan ke suatu indeks akan melacak kinerja indeks yang mendasarinya. Indeks dapat terdiri dari portofolio kripto campuran atau hanya indeks yang terkait dengan harga Bitcoin.

BACA JUGA: Mendorong Kemajuan Kripto, CoinEx Mensponsori Konferensi Besar Bitcoin 2023

Hal ini mengatasi kekhawatiran tentang keamanan atau penyimpanan Bitcoin, karena uang investor terikat pada harga, bukan aset digital.

“Dengan Bitcoin ETF, investor tidak perlu khawatir dompet mereka diretas atau hilang; hanya ada uang di pasar yang mengikuti harga Bitcoin, sehingga Bitcoin ETF memberikan satu cara lagi yang mudah bagi investor untuk berinvestasi di pasar digital. pasar aset tanpa harus segera terjun ke dunia kripto,” kata Resna dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/7).

BACA JUGA: Akankah Bitcoin Pizza Day Mempengaruhi Harga?

Menurut Resna, meski ETF Bitcoin masih menghadapi beberapa kendala dari SEC (Security Exchange Commission), pada akhir tahun 2021 SEC akhirnya resmi mengizinkan ETF Bitcoin berbasis berjangka pertama, yaitu “BITO”, mulai diperdagangkan pada Oktober 2021. Bursa Perdagangan Chicago (CME).

“SEC akhirnya mengizinkan ETF Bitcoin dengan leverage untuk diperdagangkan di Amerika Serikat,” kata Resna.

ETF Bitcoin yang menawarkan saham volatilitas disebut “2x Bitcoin Strategy ETF” (BITX) dan mulai diperdagangkan di Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada Selasa (27/6).

Resna menjelaskan, pengumuman persetujuan leveraged Bitcoin ETF berdampak positif pada pasar kripto.

CoinMarketCap melihat cryptocurrency bergerak pada hari Kamis (22 Juni) menyentuh $26,953, naik lebih dari 3.5 persen dalam seminggu.

Ethereum juga naik 3.5 persen dalam 24 jam. Tentu saja, pergerakan harga ini dapat digunakan sebagai sinyal positif untuk membuka jalan bagi peraturan kripto lainnya, seperti Bitcoin Spot ETF milik SEC.

Resna menambahkan, kebijakan SEC yang menyetujui leveraged Bitcoin ETF tentu berdampak positif.

“Kami berharap dapat menarik investor institusi untuk memasuki pasar kripto yang diharapkan dapat menyuntikkan likuiditas secara signifikan sehingga dapat meningkatkan permintaan di pasar,” kata Resna.

Meskipun kebijakan ini berdampak positif terhadap kemajuan industri mata uang kripto, penting bagi investor untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan dinamika pasar.

Perkembangan regulasi, serta faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga, tutup Resna Raniadi (mcr10/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *