Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana di Kendari, Pelakunya Tak Disangka

saranginews.com, KENDARI – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kendari Kota, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil mengungkap dan menangkap pelaku utama kasus perampokan yang menewaskan seorang wanita berinisial M (51). ) di kota Kendari Kompol Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Kompol Aris Tri Yunarko mengatakan, kedua tersangka berinisial MF alias CM dan ND alias NV merupakan menantu korban. “Pelakunya ada dua. Salah satunya adalah menantu korban,” kata Aris, berdasarkan hasil pemeriksaan. Pihaknya telah membuktikan bahwa kasus tersebut bukanlah perampokan. Tapi itu adalah rencana pembunuhan yang direncanakan oleh menantu korban NV. “Perampokan hanyalah sebuah alasan. Sebenarnya pembunuhan berencana itu, kata Aris, menjelaskan, pembunuhan berencana itu didalangi oleh NV, menantu korban. Saat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poasia, NV membayar seseorang berinisial MF untuk membunuh korban. “Dua pelaku kini telah diamankan di Polres Kendari,” kata Aris berdasarkan hasil pemeriksaan MF terhadap pelaku. Motif perencanaan pembunuhan tersebut karena pelaku menaruh dendam terhadap korban. NV meminta bantuan tetangganya, MF alias CM, untuk melancarkan rencana pembunuhan mertuanya pelaku ledakan ban yang menewaskan seorang wanita berinisial MR (51) di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, AKP Fitrayadi, Kasat Reskrim Kendari. Polisi saat ditemui di Kendari, Minggu sore, mengatakan pihaknya telah melancarkan penyelidikan menyeluruh atas kasus tersebut. “Kami mendapat keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian,” kata Fitrayi seraya mengatakan, dari pemeriksaan ditemukan empat pelaku dengan perannya masing-masing. “Tim kami masih berada di lapangan dan terus menyelidiki pelakunya,” ujarnya. Peristiwa perampokan ledakan ban bermula saat korban dan menantunya berinisial ND (24) berkendara dari Indo Grosir menuju Kecamatan Abele menggunakan mobil minibus kuning bernomor polisi DT 1340 CR.

BACA JUGA: TNI AL sedang menyelidiki kasus pembunuhan berencana yang melibatkan tentara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *