saranginews.com, JAKARTA – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi mata uang kripto di Indonesia memasuki tahun keempat pada 1 April 2024.
PINTU telah menorehkan beberapa prestasi sebagai salah satu perusahaan cryptocurrency dan blockchain dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
BACA JUGA: Dorong Penguatan Industri Kripto, PINTU Jadi Mitra Tetap Bappebti
“Saya tidak percaya sudah empat tahun kami memberikan layanan investasi aset kripto kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Tahun lalu PINTU mampu meraih prestasi luar biasa, dimana total volume perdagangan meningkat sangat signifikan hingga 250%.” Pencapaian ini merupakan hasil kepercayaan dan dukungan penuh dari pengguna PINTU yang terus mendorong kami untuk memberikan layanan dan inovasi kepada jutaan investor kripto di Indonesia,” ujar Founder dan CEO PINTU, Jeth Soetoyo.
Industri kripto di Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan baik dari jumlah investor maupun total transaksi.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Naik? Direktur Utama Garuda: Itu gosip!
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia pada Maret 2024 mencapai 19 juta, dengan peningkatan sekitar 1,86 juta investor setiap tahunnya, sedangkan pada Maret 2023 sebanyak 17,14 juta.
Jeth menjelaskan, hingga Maret 2024, aplikasi PINTU telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform mencapai 1 juta anggota.
BACA JUGA: Siap untuk tumbuh bersama cryptocurrency Indonesia, Indodax menyambut baik Regulatory Sandbox
“Dari segi produk, kami juga terus berinovasi dengan mengembangkan beberapa produk baru, seperti Pintu Web3 Wallet yang merupakan dompet Web3 pertama di Indonesia. Dengan Pintu Web3 Wallet, pengguna Pintu dapat dengan mudah mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps), antara lain aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) ke pasar NFT Selain itu, PINTU juga akan meluncurkan Pintu Pro yang akan meningkatkan pengalaman trading pengguna di aplikasi PINTU,” kata Jeth.
Selama empat tahun terakhir, PINTU telah menyediakan sejumlah fitur menarik bagi investor cryptocurrency di Indonesia, termasuk perdagangan spot dengan lebih dari 250 token, Pintu Earn, PTU Staking, Auto DCA, dan juga pembatasan pesanan.
“Dengan berbagai fitur yang ada di PINTU, untuk memberikan layanan dukungan pelanggan terbaik, kami menerapkan standar layanan tertinggi, mulai dari dukungan pelanggan 24/7 dengan rata-rata respon chat pengguna kurang dari satu menit dan proses penyelesaian masalah yang maksimal. 15 menit,” jelas Jeth.
“Tidak hanya itu, bagi pengguna baru yang mendaftar di aplikasi PINTU, proses Know Your Customer (KYC) dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit. Kami berharap dapat bekerja efektif dalam kondisi bull market saat ini dan dengan ambisi untuk mendorong perubahan positif di Indonesia melalui penerapan teknologi blockchain,” tambah Jeth. (kamu/jpnn)