saranginews.com, BANDUNG – Lima produk PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) tumbuh positif pada tahun 2023.
Hal ini sesuai dengan laporan keuangan Asuransi Jasindo tahun 2023 (revisi) yang diterbitkan pada minggu ketiga bulan April 2024.
Baca juga: Sukses Tambah Laba Bersih Kantong Asuransi Jasindo Rp 102,88 Miliar
Direktur Utama Jasindo Insurance Andy Samuel menjelaskan lima produk tersebut yaitu Marine Hull, Offshore Energy, Onshore Energy, Satellite dan Liability.
Penjualan kelima produk ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Bakal Jadi Magnet Wisata Olahraga
“Pencapaian ini menjadi tanda bahwa Jacindo kembali on track yaitu kembali pada kompetensi inti. Peningkatan produk tersebut sejalan dengan tujuan industri yang menjadi keahlian kami yaitu mega risk,” ujarnya.
Andy juga menjelaskan, terjadi peningkatan produk lambung kapal dari total Rp166,43 miliar pada tahun 2022, meningkat menjadi Rp275,38 miliar pada tahun 2023.
Baca juga: Asuransi Jasindo berikan perlindungan atas peluncuran satelit Meera Putih 2
Untuk produk energi lepas pantai totalnya sebesar Rp570,79 miliar pada tahun 2022, meningkat menjadi Rp572,62 miliar pada tahun 2023.
Begitu pula dengan total produk energi onshore sebesar Rp39,62 miliar pada tahun 2022, meningkat menjadi Rp44,42 miliar pada tahun 2023.
Produk asuransi satelit juga sama, sebelumnya total Rp129,97 miliar pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp283,40 miliar pada tahun 2023. Produk liabilitas sebesar Rp40,00 miliar pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp40,36 miliar pada tahun 2023, jelasnya.
Andy menambahkan, Asuransi Jasindo memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam memberikan perlindungan asuransi kepada dunia usaha dan masyarakat Indonesia.
Dan terbukti sulit untuk bangkit dari kondisi yang penuh tantangan dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang profesional dan terbaik.
“Kepercayaan inilah yang akhirnya mengantarkan Jacindo memegang polis asuransi penting di Indonesia. Salah satunya Satelit,” kata Andy.
Pada produk satelit, Jasindo merupakan partner manajemen risiko Telkom Indonesia dengan memberikan perlindungan asuransi terhadap satelit Telkomsat yaitu risiko peluncuran dan risiko in-orbit.
Adanya risiko-risiko tersebut, lanjut Andy, menjadikan Jacindo berperan penting dalam memberikan layanan perlindungan asuransi yang komprehensif.
Mulai dari kerugian total yang mencakup kerugian atau kerusakan total, kerugian total konstruktif yang mencakup kerugian di atas 75% dari nilai jaminan, dan kerugian parsial yang mencakup kerusakan sebagian.
Selain asuransi satelit, asuransi komprehensif juga mengalami pertumbuhan positif. Perlindungan di sektor kelautan merupakan hal yang penting di Indonesia.
Perairan seluas 3,25 juta km2 atau sekitar 63 persen wilayah Indonesia dimanfaatkan untuk lalu lintas kapal hingga mengangkut logistik.
Oleh karena itu, asuransi di bidang kelautan menjadi hal yang paling penting, lanjut Andy.
Asuransi Jasindo menjawab kebutuhan sektor kelautan dengan memberikan layanan melalui produk yang tepat untuk menjamin kemungkinan bahaya atau risiko yang terjadi di laut.
“Perlindungan ini diberikan pada beberapa produk asuransi yaitu Marine Hull & Machinery, Marine Cargo, dan Marine Liability,” jelas Andy (Chi/JPN).
