saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPP Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun menilai Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka sangat kuat menyikapi pesan tersebut. . dan Sekretaris Jenderal Partai Politik berlambang banteng berhidung putih, Hasto Kristiyanto.
Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan awak media di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
BACA: MK membacakan keputusan Mahkamah Debat Presiden, Gibran tetap berada di kantor seperti biasa.
Soal pendapat Mas Gibran, saya kira tanggapan Sekjen sangat kuat, kata Komarudin, Senin.
Mahasiswa Pascasarjana Cenderawasih mengatakan komentar Hasto soal kekhawatiran plagiat Gibran adalah sahih.
BACA JUGA: Ilmuwan PDIP Ini Buktikan Hasto Benar, Ingatkan Gibran Agar Pemimpin Tak Boleh Berbohong
Sebab, kata Komarudin, PDI Perjuangan sudah dua kali tertipu menjadi tuan rumah kontestasi politik pada 2024.
“Apa yang disampaikan Sekjen itu benar dan dua kali bohong,” kata Komar, sapaan akrab Komarudin.
BACA JUGA: Soal Situasi Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin bilang, sudah fix!
Anggota DPR Daerah Pemilihan Papua menghadirkan Gibran yang menipu PDI Perjuangan dan pimpinan partai politik merah Megawati Soekarnoputri.
Komar mengatakan, kebohongan Gibran pertama kali terkuak saat Wali Kota Solo dipanggil ke kantor DPP PDIP.
Ia mengatakan, Gibran sepakat akan setia kepada PDI Perjuangan setelah ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI.
“Sayangnya, pertama kali saya telepon, saya sedang bersama Sekjen di lantai dua ruang Sekjen dan saat itu dia sendiri yang mengatakan bahwa dia melihat (Gibran, red) tahun depan ayahnya (Jokowi, red) tidak ada. lagi presiden “Ke mana pun saya ingin pergi, saya percaya pada PDI Perjuangan,” ujarnya.
Komar mengatakan, penipuan kedua yang dilakukan Gibran terjadi saat PDI Perjuangan menggelar acara di sekolah festival.
Dia mengatakan, Gibran dan Wali Kota Medan Bobby Nasution membenarkan dalam acara tersebut akan bertahan di PDI Perjuangan.
“Terus di Sekolah Pangan ada ceritanya ya? Betul, tanya Bu (Megawati Soekarnoputri, direktur.), Mas Gibran dan Bobby, mau bertahan di sini atau pindah partai? terungkap “Saat itu dia masih di PDI Perjuangan,” kata Komar mengenang saat itu.
Dari situlah Gibran membalas pesan Hasto dengan melontarkan kata-kata yang simpang siur.
Komar menilai pesan Gibran paling berbahaya dengan berbagai tipu muslihat.
Sebab kata dia, Gibran yang sebelumnya menyatakan setia kepada PDI Perjuangan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Jadi kalau suatu saat nanti dia mencalonkan diri sebagai wakil presiden, lalu Sekjen yang memimpin perdebatan, lalu Sekjen berpikir ke Sekjen wah, luar biasa, benarkah Mas Gibran, katanya. . (ast/jpnn)