saranginews.com, JAKARTA – PT Neta Auto Indonesia mengumumkan akan mulai merakit mobil listriknya secara lokal di Bekasi, Jawa Barat pada Mei 2024.
Pada pertemuan kali ini, Neta akan mendukung PT Handal Indonesia Motor (HIM) dalam pembuatan kendaraannya di pabrik Ungu Bekas.
Baca juga: Netanyahu: Israel Tak Mau Lihat Negara Palestina
Fajrul Ilhami, Direktur GR dan Produksi, mengatakan kesepakatan telah dicapai dengan PT melalui penandatanganan perjanjian produksi pada November 2023.
“Kami akhirnya mulai merakit NETA V sebagai komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia,” kata Fajrul Ilhami dalam siaran pers, Selasa.
Baca juga: Selamat Datang Ramadhan, Penurunan Harga NETA V dan Gratis Wall Charger
Dengan kapasitas hingga 27.000 unit per tahun, proses perakitan lokal produk NETA PT HIM akan dilaksanakan dalam mode CKD, ujarnya.
Langkah untuk memproduksi secara lokal di Indonesia tidak hanya merupakan wujud strategi ekspansi NETA secara global, namun juga merupakan bentuk komitmen NETA untuk menghadirkan mobil listrik berteknologi canggih dan cerdas bagi semua kalangan.
Baca selengkapnya: Manjakan Pelanggan, NETA Tawarkan Layanan Bantuan Pinggir Jalan
“Kedepannya di pabrik mesin PT Handal Indonesia kami juga berencana memproduksi rangkaian NETA terbaru yang akan kami perkenalkan pada kuartal II tahun 2024,” kata Fajrul.
Tidak hanya berkomitmen menawarkan produk-produk unggulan ke pasar Indonesia, NETA Indonesia juga menawarkan berbagai manfaat dan nilai tambah jangka panjang kepada pelanggan.
Menyambut Ramadhan, NETA memberikan harga spesial NETA V yaitu Rp 317.000.000 on-road (OTR) Jabodetabek pada Maret 2024, serta layanan purna jual yang tersedia sejak awal kepemilikan.
NETA menawarkan garansi gratis seumur hidup tanpa batas dan perawatan berkala suku cadang hingga 50.000 km atau 5 tahun.
“Dengan menginisiasi perakitan daerah, NETA berharap dapat memberikan penetrasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik ramah lingkungan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk mendukung program pemerintah Indonesia,” pungkas Fajrul. (jpnn)
Baca artikel lainnya… Warga Israel mendesak Netanyahu untuk segera menangani Hamas
