saranginews.com, MEDAN – Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi telah melengkapi formulir pendaftaran Pendatang Gubernur (Bacagub) DPD PDIP Sumut untuk ikut serta dalam Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) 2024.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, formulir pendaftaran itu diambilnya melalui perwakilan Edy Rahmayad pada Sabtu (20/4) di kantor partai berlambang banteng berhidung putih itu.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi yakin Anies-Muhaimin mampu meraih 75 persen suara di Sumut
Edy Rahmayadi yang diwakili tim mengambil formulir pendaftaran kemarin (Sabtu (20/4) di Kantor PDIP Sumut), kata Aswan Jaya di Medan, Minggu (21/4).
Menurut Aswani, berdasarkan keterangan Edy, ia langsung mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor partai dan sekaligus melakukan pendaftaran.
BACA JUGA: Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi Usai Pilpres, Simak Angkanya
“Nanti kalau mendaftar langsung datang ke kantor,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, Edy Rahmayadi merupakan salah satu tokoh yang mengisi formulir pendaftaran calon gubernur untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA: Kubu Prabowo yakin hakim MK akan menolak permohonan Anies & Ganjar
“Sejauh ini Edy Rahmayadi dan Bupati Tapanul Utara Nikson Nababan sudah mengisi formulir pendaftaran calon gubernur untuk maju pada Pilkada 2024,” ujarnya.
DPD PDIP Sumut masih membuka pendaftaran bagi calon lain yang ingin mendaftar.
Mereka sangat terbuka terhadap tokoh-tokoh yang ingin membangun Sumut dengan ikut serta dalam pemilihan gubernur Sumut melalui PDIP.
Nantinya, formulir pendaftaran akan kami serahkan ke DPP pada pertengahan Mei. Jadi PDIP akan mengevaluasi DPP yang akan maju di Pilgub Sumut, ujarnya.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengumumkan akan kembali mencalonkan diri pada Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024 untuk memperebutkan kursi nomor satu Sumut pada tahun 2024 hingga 2029.
Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat merayakan ulang tahunnya pada 10 Maret 2024 di kediaman pribadinya bersama kerabat dan beberapa tokoh asal Sumut.
“Saya putuskan kembali menjadi Gubernur Sumut,” kata Edy Rahmayadi yang diusung Gerindra pada Pilkada sebelumnya.
Gubernur Sumut ke-19 ini mengaku sudah menjalin kontak dengan beberapa partai politik dan akan bersafari meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Sumut.
“Tapi ini hanya niat saya saja. Mulai saat ini semua tergantung rakyat, karena rakyat memilih siapa yang mau jadi pemimpinnya. Yang pasti saya tidak ingin menjadi pemimpin dengan cara yang tidak halal. ,” dia berkata. (ant/jpnn) Video terpopuler hari ini: