Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini

saranginews.com WINA – Duta Besar Palestina untuk Austria, Salah Abdel Shafi, menilai upaya pembahasan Jalur Gaza di forum PBB akan sia-sia dan tidak akan berdampak pada kelangsungan kebijakan AS dan Eropa mengenai genosida.

“(Kamis, 2/5) pengarahan ketujuh dan terakhir di Gaza (di kantor PBB di Wina) sebulan sekali dengan alasan sederhana apakah jumlah korban tewas mencapai 5.000 orang. Orang atau 15.000 adalah angka yang menakutkan,” ujarnya, Jumat, seperti dikutip Sputnik.

Baca juga: Fraksi PKS Kesal Atas Veto AS Terhadap Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Ia melanjutkan, masalahnya adalah tatanan dunia dan kegagalan PBB menghentikan genosida, sehingga informasi tentang Jalur Gaza tidak tersedia seperti sebelumnya.

Dalam penjelasannya, menyebut kematian warga sipil hanya sebagai statistik adalah tindakan yang tidak adil dan menyakitkan, kata diplomat tersebut.

Baca juga: Fraksi PKS: Resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan PBB Harus Izinkan Israel Usir Gaza

Menurutnya, di dunia modern di mana setiap orang mempunyai akses terhadap informasi mengenai peristiwa di Jalur Gaza, semua negara yang bertanggung jawab dan ingin mengakhiri genosida dapat melakukannya.

“Tetapi Amerika Utara dan Eropa tidak melakukan apa pun untuk menghentikan hal ini. Mereka menjawab ya. Kami bersimpati dengan warga sipil. Namun pada saat yang sama, hal ini memberi Israel miliaran dolar senjata dan amunisi. “Ini sangat menghina,” katanya.

Baca juga: Saksi PBB: Polisi Langsung Pukuli Saya.

Abdel Shafi mengatakan siapa pun yang benar-benar peduli terhadap warga sipil tidak akan mengirim senjata dan uang ke Israel.

Namun, Palestina akan terus membahas masalah Palestina di acara-acara PBB, dan jika negara-negara Arab ingin mengorganisir partisipasi Palestina, perwakilan mereka akan berbicara di sana.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel, melanggar perbatasan dan menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer.

Di Israel, hampir 1.200 orang terbunuh dan sekitar 240 orang diculik.

Israel telah melancarkan serangan balasan, memblokir Gaza sepenuhnya dan melancarkan serangan darat di dalam wilayah Palestina dengan tujuan melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan sandera.

Lebih dari 34.500 orang telah terbunuh sejauh ini di Gaza akibat serangan Israel, kata pihak berwenang setempat. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (semut/dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *