saranginews.com, Jakarta – Banyak wisatawan yang memilih menghabiskan liburan lebaran 2024 dengan berkemah di Perbukitan Panjak.
Camping saat ini menjadi salah satu pilihan wisatawan yang menginap di hotel, villa, dan penginapan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Pengguna Lane Meningkat Saat Musim Liburan Segera Berakhir
Bumi Perkemahan Bukit Sita-Sita merupakan tempat berkemah yang populer bagi wisatawan di Tugu Utara, Kecamatan Sisarua, Kabupaten Bogor.
Mereka datang dari berbagai wilayah Jabodetabek untuk menikmati pemandangan kawasan Puncak.
Baca juga: Polisi. Sebanyak 186.136 kendaraan masuk Jakarta pada Lebaran 2024 H+2
“Saya memilih datang ke sini karena sepi. Tidak direncanakan di sini, jadi spontan saja,” kata Abdul (26), seorang wisatawan asal Bogor, saat ditemui, Minggu (14/4), H+3 Lebaran. Pada tahun 2024
Bukit Sita-Sita merupakan area camping di kawasan Poonchak dengan banyak pilar yang membuka lampu bangunan pada malam hari. Sebuah kemah juga didirikan di seberang pemandangan ini agar wisatawan dapat menikmati malam.
Selain pemandangan “lampu kota”, Camping Hill menyuguhkan pemandangan Gunung Gade dan Gunung Pangrango. Pengelola kamp juga menyediakan kamar mandi umum dan mushola bagi umat Islam.
Pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 30.000 per orang dan Rp 5.000 untuk parkir. Pengelola destinasi juga menawarkan penyewaan peralatan camping secara lengkap, namun jumlahnya terbatas.
Meski mendadak, Abdul sendiri yang membawa perlengkapan berkemah dari Tangerang menggunakan sepeda motor. Mulai dari tenda, kasur, sleeping bag, hingga makanan dan minuman, serta peralatan masak.
Wisatawan lainnya, Firizki Noor (23), mengaku berencana menghabiskan liburannya di kamp tersebut saat Idul Fitri 2024. Tahun-tahun sebelumnya, ia kerap gemar berkunjung ke pantai saat libur lebaran.
“Sudah lama tidak kemping, saya datang ke sini karena ingin,” kata pemuda asal Tangerang itu.?????
Noor mengaku memilih kamp tersebut karena ingin merasakan lingkungan alam di ketinggian yang menawarkan pemandangan. Apalagi dia memilih tujuan perkemahan itu karena rekomendasi temannya.
“Kalau kesini juga harus bersiap karena harus mendaki bukit kecil untuk sampai ke camp,” kata Noor (antara/jpnn).
