saranginews.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi DRP RI Ahmad Shahroni memuji kecepatan petugas Polda Metro Jaya menemukan jenazah perempuan di dalam koper di Sikarang, Belasi.
RM (50), Ahmad Arif Ridwan Nuwalo (29), yang terlibat dalam pembunuhan perempuan tersebut, ditangkap tim gabungan Polri asal Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Saharauni: Pahlawan Forex Akan Merasa Aman dengan Mendukung Komitmen PMI Melindungi PMI
Selain membunuh korban, Arif juga mengambil uang Rp 43 lakh dari kantor korban.
Shahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (3/5) mengatakan, “Dari Polres Metro Jaya hingga Polda Metrojaya, saya bisa segera mengetahui pelaku dan motif kejadian tersebut.”
Baca Juga: Gadis 13 Tahun Diperkosa Berantai 8 Orang!
Legislator Partai Nasdaq itu juga meminta polisi menjerat tersangka dengan pasal yang ancaman dendanya maksimal.
“Karena pembunuhan ini sungguh tragis dan menggemparkan masyarakat. Perlu ada efek jera agar masyarakat tidak menutup mata dan membunuh orang lain,” kata Saharoni.
Baca Juga: Bocah Dibunuh dan Disodomi di Tsukabumi, Kejahatan Tak Terduga
Menurut Shahroni, banyak kasus kriminal yang tragis dan belum diketahui akhir-akhir ini sehingga diharapkan bisa diselesaikan dengan kekuatan aparat penegak hukum.
Dengan demikian, mereka yang ingin melakukan kejahatan di masyarakat harus berpikir dua kali sebelum melakukannya
“Langkah terakhir adalah menjamin penegakan hukum secara tegas dan adil. Kalau lengah sedikit saja, masyarakat pasti akan menganggap enteng dan mudah melakukan kejahatan,” tuturnya.
Shahroni tak ingin ada yang menganggap enteng tindak pidana, apalagi yang menyangkut nyawa manusia.
“Jadi kedepannya kalau masyarakat mau melakukan sesuatu, pikirkan dulu. Jangan selalu menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah,” kata Ahmed Shahroni (gemuk/jpnn)