saranginews.com, Jakarta. Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI palsu itu mengaku sebagai adik sang jenderal dalam video yang viral di media sosial pekan lalu.
BareScream menyelidiki laporan dugaan pelecehan oleh penjahat.
Baca Juga: Sopir Kurang ajar dengan Nomor Dinas TNI Palsu Bikin Marah, Istrinya Terlibat
“Di Bareskrim, laporan terkait Pasal 170 KUHP akan diperlakukan biasa saja, pelapor akan diberitahu mengenai kejadian tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigadir Trunoudo. kata wartawan di Jakarta, Kamis. .
Sebelumnya, pelapor atas nama Marcelina Deka melaporkan pengemudi Toyota Fortuner ke Bareskrim Polri pada Selasa (16/04).
Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Kurang ajar dengan Pelat Dinas TNI Palsu, Pengusaha
Nomor laporan LP/B/115/IV/2024/SPKT/BARESKRIM yang terdaftar di POLRI.
Pengemudi juga diberitahu tentang dugaan melakukan tindak pidana berdasarkan Pasal 170 KUHP Ukraina – penggunaan kekerasan.
Baca juga: Kronologis Pengeroyokan Warga yang Dilakukan Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Ancaman
Pelapor merasa terancam dengan kesombongan pengemudi Toyota Fortuner yang berpura-pura menjadi adik sang jenderal.
Sementara itu, Polda Metrojaya menangkap pengemudi Toyota Fortuner yang kurang ajar dengan menggunakan nomor dinas TNI palsu yang videonya viral di media sosial.
Pengemudi Toyota Fortuner ditangkap POLDA METRO JAYA berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/ POLDA METRO JAYA tanggal 12 April 2024.
Ya, akan ditangani Polda Metro Jaya dan laporannya akan ditangani Polda Metro Jaya, kata Trunoyodo.
Sopir arogan yang diketahui bernama PWGA itu ditangkap di kediamannya di kawasan Putih, Sempaka.
Dari pemeriksaan awal polisi, diketahui bahwa pelakunya bukan anggota TNI, melainkan seorang pengusaha.
Polda Metro Jaya menyelidiki laporan pengemudi mobil yang berperilaku menantang dan menggunakan pelat nomor resmi Mabes TNI di jalan tol.
Kapolres Metro Metro Ade Arya Kompol Shyam Indradi membenarkan adanya laporan tersebut, Senin (15/4).
“Tidak ada, protokolnya saya terima pada 14 April 2024,” ujarnya.
Ade Arya mengatakan, laporan tersebut sedang dikelola Badan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya.
Dalam video yang viral di media sosial pekan lalu, seorang pengemudi Toyota Fortuner adu mulut dengan pengemudi lain di Tol Jakarta-Sikampek KM 56.
Saat kejadian, pengemudi Fortuner tersebut menggunakan plat nomor dinas TNI palsu dengan nomor registrasi 84337-00.
Plat nomor resmi TNI sebenarnya pernah digunakan oleh purnawirawan Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia, Marsekal TNI. Prajurit. Asap Adang Supriyadi.
Pemilik sah pelat nomor tersebut dalam siaran resminya menyatakan tidak mengenal dan tidak ada hubungan dengan pemalsu nomor yang mengemudikan Toyota Fortuner tersebut. (antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… KSAL memberitakan bentrokan anggota TNI dan Brimob