saranginews.com, Jakarta – Nokia bermitra dengan Maps, menggabungkan teknologi Maps Global Navigation Satellite System (GNSS) dengan jaringan 5G canggih Nokia.
Kolaborasi ini menghadirkan aplikasi “HERE HD GNSS”, untuk pemantauan aset industri secara real-time, memfasilitasi navigasi dalam ruangan yang akurat dan efisien.
Baca juga: Nokia Segera Luncurkan 2 Ponsel Baru, Namun Detailnya Bocor
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Nokia untuk meningkatkan proses industri dan solusi digital.
Nokia juga menawarkan peluncuran aplikasi baru yang berfokus pada komunikasi darurat, sebuah aspek penting dari keselamatan industri, bekerja sama dengan Nordic ID dan Swamoni-Arive.
Baca Juga: Nokia Luncurkan HP Terbaru dan Terjangkau
Aplikasi ini dirancang untuk merevolusi pelacakan aset, penentuan posisi, dan keselamatan pekerja di berbagai lingkungan industri.
Kemitraan ini menandai integrasi yang signifikan antara Nokia dan HERE Maps, menyusul penjualan Nokia HERE Maps pada bulan Desember 2015, sebuah langkah yang memungkinkan HERE Maps untuk fokus pada pasar bisnis.
Baca juga: Nokia Resmi Tinggalkan Rusia
Kolaborasi ini menyoroti komitmen bersama dalam memanfaatkan inovasi teknologi untuk meningkatkan industri.
Rangkaian aplikasi baru ini diimplementasikan pada platform MX Industrial Edge (MXIE) Nokia, yang mencakup pelacakan berbasis RFID oleh Nordic ID dan sistem penentuan posisi visual oleh Swamoni-Arive.
Hal ini berarti transisi menuju digitalisasi total dalam operasional industri, mengatasi permasalahan umum seperti manajemen inventaris yang buruk, penggunaan sumber daya yang tidak efisien, dan kesalahan inventaris.
Selain itu, aplikasi ini didukung oleh solusi keselamatan karyawan seperti SmartView dan Secapp dari Portalify, yang menyediakan layanan kesadaran situasional dan komunikasi darurat.
Pendekatan komprehensif tidak hanya membuat pengoperasian lebih mudah, namun juga sangat meningkatkan keselamatan pekerja dengan meningkatkan kesadaran situasional dan respons yang cepat.
Meskipun Nokia sepenuhnya fokus pada aktivitas industri, yang mengejutkan adalah HMD Global, perusahaan di balik merek ponsel pintar Nokia, melakukan rebranding.
Mereka berpindah dari “Nokia Mobile” ke “HMD”, menunjukkan perubahan dalam identitas merek mereka masing-masing. HMD memperkenalkan lini “HMD Originals” miliknya sendiri ketika ponsel Nokia dihentikan produksinya.
Langkah ini mencerminkan keinginan HMD untuk melampaui perjanjian lisensi dan menjadikan dirinya sebagai perusahaan multi-merek dengan desain dan inovasinya sendiri. (gizmochina/ant/jpnn)
Baca artikel lainnya… Vendor smartphone ini mengibarkan bendera putihnya memasuki era 5G