Menjelang Album AMAMA, Crumb Rilis Lagu The Bug

saranginews.com, New York – Grup New York Crumb telah merilis single baru berjudul The Bug.

Lagu ini sekaligus menjadi pembuka album baru AMAMA yang dijadwalkan rilis pada 17 Mei 2024.

Baca Juga: Laufey Rilis Video Spesial Usai Raih Grammy Award Pertamanya

Berbicara mengenai single terbarunya, penyanyi Crumb Leela Ramani mengungkapkan bahwa The Bug merupakan lagu yang sudah ada sejak Crumb pertama kali terbentuk, sebelum era ‘Jinx’.

Lagu itu ditulis di sebuah motel di Nebraska, ketika Crumb masih terlalu baru untuk melakukan tur.

Baca Juga: Jansen LP Tawarkan Album yang Banal dan Makin Banal

Leela Ramani mengatakan pada hari Jumat: “Ketika kami bangun, kami menemukan banyak gigitan serangga. Merasa terjebak dan tidak bisa tidur, saya memutuskan untuk berkeliling motel sambil bernyanyi, yang akhirnya menjadi bagian luar dari lagu tersebut.” 26/04).

“Beberapa tahun kemudian, akhirnya kami memutuskan untuk merekam lagu ini, dan sekarang lagu ini memiliki makna yang lebih dalam, artinya serangga itu sendiri tidak harus berwujud serangga, tetapi serangga itu melambangkan seorang sahabat, seorang kekasih. Atau perasaan sedih yang bisa kita temukan di malam hari.

Baca Juga: Khruangbin Rilis Album A LA SALA ke-4

AMAMA adalah proyek album Crumb yang paling berpengaruh.

Album ini menggabungkan banyak lirik abstrak dan puitis, sekaligus menunjukkan sisi personal dan reflektif dari Personel.

Selain itu, album ini menginspirasi Crumb untuk bereksperimen dengan suara yang berbeda.

Crumb menampilkan bentuk yang paling hidup dan dinamis dengan berbagai penelitian suara dan teknik perekaman.

Beberapa di antaranya mulai dari penggunaan efek suara yang mencolok, penggunaan ponsel yang maksimal untuk beberapa rekamannya, penggunaan bunyi bip, solo saksofon menggunakan mulut, sampel drum, hingga penggunaan senar.

Keluar 17 Mei melalui Crumbs Records, album ini juga menampilkan judul lagu AMAMA, sebuah lagu yang didedikasikan untuk nenek India-Malaysia Leela Ramana.

Suara nenek yang berbicara dalam bahasa Melayu terdengar sepanjang lagu.

Pemaparan tersebut disertai dengan video klip yang diproduksi oleh Abraham El McAvoy. Video klip ini merupakan gabungan dari video masa kecil Layla, video arsip band serta 702 frame cuplikan yang disediakan oleh pendengar Crumb.

Memadukan genre psikedelik, pop, jazz, dan rock, memperkuat status Crumb sebagai band dengan karakteristik unik.

Diproduksi di Los Angeles bersama Johnscott Sanford dan Jonathan Rada, album mendatang Crumb merupakan pernyataan tentang perjuangan dan perjalanan Crumb untuk menemukan makna hidup, terhubung dengan orang lain, dan mencari kejelasan dalam kehidupan nomaden yang terkadang memiliki banyak bentuk. pengembangan (ded/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *