saranginews.com, WASHINGTON, D.C. – Marquette Law University merilis hasil jajak pendapat akhir yang menunjukkan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump yang merupakan mantan presiden Amerika Serikat pada pemilu 2024
Survei tersebut dilakukan pada 5-15 Februari dan menyoroti posisi para kandidat pada pemilu presiden mendatang pada 5 November.
BACA JUGA: Trump Ancam Masuk Penjara Ia berjanji akan membayar uang tersebut jika ia memenangkan pemilihan presiden.
Survei tersebut menemukan bahwa 51 persen pemilih terdaftar mengindikasikan niat mereka untuk memilih Trump, sementara 49 persen sisanya mendukung Joe Biden.
Saat menghitung jumlah pemilih Dukungan terhadap Trump naik satu poin menjadi 52 persen, sedangkan dukungan terhadap Biden turun menjadi 48 persen.
Baca selengkapnya: Catatan Donald Trump mengungkap rahasia pemerintah Ini sangat bagus!
Saat peserta survei berkata Jika calon presidennya adalah mantan Sekretaris Jenderal PBB dan mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Halley, 58 persen responden menyatakan akan mendukung Partai Republik. Dan dukungan terhadap Biden turun menjadi hanya 42 persen.
Ketika ditanya tentang kepuasan mereka terhadap calon presiden dari Partai Republik, 73 persen responden ragu-ragu terhadap Trump, sementara 15 persen memilih Haley.
Baca selengkapnya: Dengan pembayaran $3 miliar Trump menghabiskan 20 menit dalam tahanan.
Sementara itu, pendukung Biden memiliki keunggulan 66 poin persentase dalam pertanyaan survei mengenai pemilihan pendahuluan Partai Demokrat. Namun 27 persen pemilih masih ragu-ragu.
Para pemilih juga mengatakan mereka lebih mempercayai Trump dalam isu-isu terkait imigrasi. keamanan perbatasan dan perekonomian karena mereka mengandalkan Biden dalam isu-isu terkait kebijakan aborsi. kesehatan dan layanan jaminan sosial (Mod/Dil/jpnn)
