Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja PPNS

saranginews.com, BEKASI – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan menyelenggarakan pedoman teknis bagi peneliti pegawai negeri sipil (PPNS) bidang angkutan sungai, danau dan penyeberangan (LLASDP) tentang topik “Pembangunan PPNS Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan” dalam Penegakan Hukum” pada tahun 2024. 6-8 Mei Bekasai.

“PPNS mempunyai peranan penting dalam bidang perhubungan di bidang angkutan sungai, danau dan penyeberangan yaitu penegakan hukum untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan angkutan sungai, danau dan penyeberangan,” kata Direktur Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan. Lilik Handoyo dalam sambutannya.

BACA JUGA: Kementerian Perhubungan fasilitasi pemulangan jenazah awak kapal MV Hompu 1

Menurut Lilik, hal ini menunjukkan bahwa PPNS di bidang angkutan dan penyeberangan sungai dan laut sangat penting untuk menjaga pelayanan hukum serta menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.

“Dengan adanya dokumen teknis ini, kami berharap PPNS bidang LLASDP mampu mengoperasikan kapal di sungai, sungai, dan penyeberangan sedemikian rupa sehingga memenuhi peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan UU Pelayaran,” kata L. Lilikas. .

BACA JUGA: Mengenal Pegadaian Lebih Dekat lewat Buku Van Leening ‘When History Begins’

Penyidik ​​pegawai negeri sipil atau penyidik ​​PPNS berasal dari pegawai negeri sipil untuk menyelidiki tindak pidana lainnya. Secara umum, kejahatan-kejahatan tersebut tidak semuanya merupakan kejahatan yang biasa ditangani oleh polisi.

Kegiatan manajemen teknis untuk meningkatkan kinerja PPNS bidang LLASDP diharapkan dapat bermanfaat bagi PPNS di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat khususnya Badan Pengelola Angkutan Darat (LTMA) yang profesional di bidang tersebut. melaksanakan penegakan hukum dengan meningkatkan keselamatan dan keamanan penyeberangan sungai, danau, dan perahu.

BACA JUGA: RUPS TA 2023: Saham Telkom Rp 17,68 triliun

“Acara pengelolaan teknis ini diikuti oleh sekitar 40 orang peserta dari Pusat Pengelolaan Transportasi Darat Seluruh Indonesia dan KSOPP Danau Toba. Dokumennya akan diterbitkan terpisah dalam tiga hari ke depan,” kata Kepala Direktorat Pengawasan Operasional. sungai, danau dan melewati capt. Bintang Baru Komedi Vadivelu.

Acara tersebut juga dihadiri oleh KORWAS PPNS Bareskrim, Kepala BPTD Kelas II Sumut, Bangka Belitung, Banten, Sulut, serta Kepala KSOPP Danau Toba, perwakilan Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan perwakilan Direktorat KPLP. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (chi/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *