Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini

saranginews.com, JAKARTA – PT Banka Tabungan Negara (BTN) menyatakan tidak ada rekening nasabah yang hilang di perseroan.

Hal ini menanggapi tudingan massa aksi yang berunjuk rasa di Kantor Pusat BTN Jakarta pada Selasa (30/4).

BACA JUGA: Jaga keutuhan keluarga pekerja, BTN gandeng KPK

Kehadiran massa yang menimbulkan konflik dengan membakar ban, menerobos masuk ke kantor pusat BTN dan mengancam, dituding memberikan informasi palsu bahwa banyak nasabah yang kehilangan uangnya setelah berinvestasi di BTN.

Faktanya, BTN tidak pernah mengiklankan produk yang menjanjikan bunga tinggi hingga 10 persen setiap bulannya, seperti yang dilaporkan kepada korban.

BACA LEBIH LANJUT: Kurangi emisi gas rumah kaca, SIG tingkatkan penggunaan bahan bakar alternatif

Yang mengejutkan, mereka menjadi korban investasi mantan pegawai BTN bernama ASV dan SCP yang ditolak BTN.

Saat ini, ASV dan SCP telah divonis oleh pengadilan masing-masing 6 dan 3 tahun.

BACA JUGA: Bebaskan Pekerja dari Perbudakan Piñol, Aplikasi Aio Kasbon Bisa Jadi Solusinya

“Kami tegaskan kembali, tidak ada satupun rekening nasabah yang hilang atau salah taruh di BTN,” kata Sekretaris Jenderal BTN Ramon Armando dalam keterangan tertulisnya.

Ramon juga menghimbau kepada investor yang mengaku sebagai nasabah BTN dan korban penipuan ASV untuk mengambil jalur hukum jika dirasa bersalah dalam hal tersebut.

“BTN meminta masyarakat tidak tergiur dengan suku bunga tinggi yang tidak memenuhi ketentuan OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta masyarakat harus lebih berhati-hati jika terdapat suku bunga tinggi yang melampaui batas kewajaran.” Jangan sampai masyarakat dibuat bingung dengan suku bunga yang tinggi dan tidak rasional.

Seperti diketahui, BTN bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda) telah menemukan indikasi kejahatan perbankan yang dilakukan ASV dan SCP.

BTN bahkan menyiarkan kasus Polda Metro Jai pada 6 Februari 2023.

Terkait cara ilegal tersebut, diketahui banyak pemilik dana yang menggandeng ASV untuk menginvestasikan uangnya dengan janji mendapat bunga 10 persen setiap bulannya.

Bunga ini tidak tersedia di bank. Proses pembukaan rekening juga tidak mengikuti ketentuan perbankan.

“BTN menjamin keamanan seluruh nasabah bisnisnya dengan menggunakan perusahaan yang baik dan pengelolaan bisnis yang baik sesuai dengan hukum,” kata Ramon (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *