saranginews.com, WASHINGTON DC – Presiden AS Joe Biden pada Selasa (26/3) mengatakan tidak ada indikasi jatuhnya kapal kargo di jembatan di Baltimore itu disengaja hingga runtuh.
Pada hari Selasa, jembatan Francis Scott Key runtuh setelah ditabrak oleh kapal kargo besar.
BACA JUGA: Pameran Universitas Turki 2024: Kelas Mahasiswa Indonesia Belajar di Türkiye
Saat kejadian, kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melewati ibu kota Sri Lanka, Kolombo.
“Saat ini semuanya menunjukkan bahwa ini adalah kecelakaan tragis. Saat ini, kami tidak memiliki indikasi lain, tidak ada alasan lain bahwa kejadian ini disengaja,” kata Biden dalam pidatonya usai kejadian.
BACA JUGA: Jembatan di Randuacir Salatiga Laporomoka, 1 Orang Meninggal, 2 Luka-luka
Jembatan utama Francis Scott runtuh setelah ditabrak oleh kapal kargo besar, menghalangi lalu lintas di kedua arah.
CBS News, mengutip Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore, melaporkan setidaknya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor-trailer besar berada di jembatan ketika insiden itu terjadi. (semut/dil/jpnn)
BACA JUGA: Wamenaker Minta Morishita Kurangi Pengembangan Keterampilan Pekerja Indonesia
