saranginews.com, Jakarta – Puluhan ribu guru besar dan guru besar telah menerima dana hibah dengan total anggaran Rp 439 miliar.
Menurut Kepala Lembaga Pendidikan Tinggi Wilayah IV (LLDIKTI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) M. Samsuri mengatakan, stimulus dari pemerintah terus berlanjut karena lebih dari 10 ribu guru mendapat dana hibah untuk mengajar. sertifikat.
Baca selengkapnya: Ikatan Dosen Muda Muhammadiyah Umumkan Posisinya Jelang Pemilu 2024
Selain itu, lebih dari 200 guru besar juga menerima tunjangan kehormatan guru besar.
“Total anggaran yang disalurkan melalui LLDIKTI Wilayah IV sebesar 439 miliar,” jelas Samsuri pada Konferensi dengan Badan Koordinasi Pendidikan Tinggi (Rakor) 2024 di Jakarta baru-baru ini.
Baca selengkapnya: Untuk meningkatkan kualitas guru besar, UBL bekerja sama dengan universitas Vietnam
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memotivasi perguruan tinggi LLDIKTI Wilayah IV untuk terus merancang dan meningkatkan mutu Sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 53 tahun 2023 tentang peninjauan mutu pendidikan tinggi.
Selain itu diharapkan perguruan tinggi dan organisasi yang ada di LLDIKTI Wilayah IV turut serta meningkatkan kemampuan kreatif dan kreatif mahasiswa pascasarjana melalui proses pembelajaran di perguruan tinggi.
Baca Juga: Perdana Menteri IPB Himbau Guru dan Siswa Hindari Diskriminasi dan Kecurangan Jelang Pilkada
Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu perubahan bersejarah.
Melalui program MBKM, Indonesia menjadi negara pertama yang menawarkan mahasiswa gratis dua semester studi di luar universitas dan tiga semester studi di luar program studi pilihan mereka.
Menteri Nadiem mengatakan, “Ini merupakan langkah besar yang sudah mulai direncanakan oleh negara-negara maju, namun kita sebagai warga negara Indonesia sudah melaksanakannya.”
Saat ini, lanjutnya, hampir 1 juta pelajar melakukan pelatihan di luar negeri baik di perusahaan internasional maupun lokal.
Banyak juga mahasiswa yang belajar di luar kampus selama satu semester untuk memilih program di luar apa yang mereka pelajari sehari-hari.
Tak hanya itu, banyaknya siswa yang berangkat mengajar langsung di sekolah dasar dan menengah di wilayah 3T. Hal ini merupakan suatu pergerakan dan perubahan penting dalam dunia pendidikan.
Nadiem juga mengucapkan selamat kepada 35 perguruan tinggi yang berada di bawah LLDIKTI Zona IV yang pada akhir tahun lalu memulai kerja sama dengan berbagai mitra industri untuk mendorong lahirnya wirausaha di bidang pengelolaan sampah maupun sektor lainnya.
“Hal ini merupakan bukti nyata kemandirian dan komitmen perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang siap memberikan kontribusi kepada masyarakat luas,” tutup Menteri Nadiem Makarim. (sy/jpnn)