WAML Siap Gelar Kongres ke-28 Bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia

saranginews.com, Jakarta – World Association of Medical Law (WAML) bersama Ikatan Dosen Hukum Kesehatan Indonesia menyelenggarakan Seminar Hukum Kedokteran Kongres Dunia ke-28 pada 20-23 Juli 2024 di Batam, Kepulauan Riau. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Hal itu diungkapkan Presiden World Association of Medical Law (WAML) Roy Beran saat bertemu dengan Direktur Utama BPJS Ali Gufron, Senin (29/4) malam di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Direktur Utama BPJS Kesehatan Guferon Mukti Raih Penghargaan CEO 50 Tahun Terbaik Indonesia 2024

Ketua Eksekutif Kongres WAML ke-28 M.

Diperkirakan antara 350 hingga 400 peserta akan datang ke Batam dan kami akan menjadi tuan rumah yang baik, kata Nasser.

Baca Juga: Hadiri Kongres PGRI XXIII, Jokowi Bersama Menag dan Mendag, Mas Nadeem Mau Kemana?

Nasser mengatakan presiden WAML saat ini sedang bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadeem Anwar Makarim dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Jaysona Laoli di Indonesia.

“Hari ini (Roy Beran) datang ke Indonesia karena Indonesia menjadi tuan rumah Kongres Dunia ke-28. Tentang Hukum Kesehatan, Kongres Dunia tentang Hukum Kedokteran,” ujarnya.

Baca Juga: Android 15 memberikan informasi mengenai kesehatan memori internal ponsel

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ali Gufron mengatakan Kongres Hukum Kedokteran Sedunia ke-28 akan menarik perhatian banyak negara. Pasalnya, banyak isu berbeda yang akan dibahas di Kongres.

“Jadi intinya yang akan dibahas adalah persoalan hukum kesehatan, persoalan biologi terkait malpraktik dokter, malpraktik kedokteran, dan segala jenis malpraktik kedokteran,” ujarnya.

Goffron berharap dengan diadakannya Seminar Kongres WAML ke-28 ini, BPJS bisa kuat menghadapi banyaknya tuntutan dan tuntutan dari para dokter, rumah sakit, dan masyarakat.

“Jadi WAML sangat prihatin dengan hal ini,” kata Goffron yang juga menjadi pembicara utama pada seminar internasional dan kongres pleno tersebut.

Ketua WAML Roy Gary Beran mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Menurutnya, BPJS merupakan asuransi kesehatan peserta terbesar di dunia. Ia menjelaskan, BPJS mampu mencakup 270 juta jiwa atau 96 persen penduduk Indonesia. Roy mengatakan, kemampuan tersebut harus ditransfer ke banyak negara.

“Ini upaya yang luar biasa, prestasi kelas dunia yang perlu dipelajari dan dikembangkan serta dibawa ke seluruh dunia,” kata Beran.

Namun, ia mengingatkan bahwa seiring dengan kemajuan pembiayaan kesehatan di suatu negara, hak masyarakat atas kesehatan menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, kata dia, penting untuk menjaga dan mengembangkan keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara.

“Untuk itu, harus ada upaya terencana dan sistematis untuk mencegah terjadinya kasus hukum kesehatan di pelayanan kesehatan masyarakat,” tutupnya. (cuy/jpnn)

Baca Artikel Lainnya… Dapat 389 PPPK 2023 SC, Semua Tenaga Kesehatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *