Rapat Kinerja Disdik, Pj Gubernur Sumsel Minta Kepala Sekolah Ciptakan Inovasi

saranginews.com, JAKARTA – Gubernur (Pj) Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta kepala sekolah di Sumsel menciptakan iklim yang kondusif di sekolahnya.

Hal itu disampaikan Agus saat menghadiri rapat peningkatan kinerja pelayanan pendidikan di Provinsi Sumsel, Jumat (2/2).

Baca selengkapnya: Gubernur Agus Fatoni berhasil menurunkan inflasi dan inflasi di Sumsel, kata Kepala BPS

Pak Fatoni mengatakan pertemuan ini diadakan untuk saling mengenal dan mengevaluasi kinerja masing-masing. Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

“Ciptakanlah kondisi lingkungan hidup kita, di pemerintahan Provinsi Sumsel. Perempuan dan laki-laki telah memberikan keyakinan dan kepercayaan yang cukup sebagai pemimpin. “Dalam jabatan ini ada martabat, kenyamanan, kebaikan, kemaslahatan, namun sekaligus ada tanggung jawab dan risiko,” kata Fatoni.

Baca selengkapnya: Pemilik perkebunan ganja seluas 2 hektar di Empat Lawang, Sumatera Selatan, mengungkap

Tak hanya bertanggung jawab atas jabatan tersebut, Pak Fatoni juga berpesan kepada kepala sekolah di Sumsel agar fokus pada inovasi untuk pendidikan.

“Sebelumnya Pak Tebdi juga menyampaikan: Kita harus fokus pada pendidikan global, jadi fokus utamanya adalah menjadikan pendidikan kita maju dan modern.” Oleh karena itu, hadirkan inovasi yang lebih maju dan modern.

Terakhir, Fatoni meminta semua orang untuk menjaga dan melindungi apa yang telah diciptakan.

Bapak Saleumxay Kormasit menyampaikan pendapatnya pada kesempatan ini: “Bapak dan Ibu sekalian, saya ingin mengambil kesempatan ini, Jagalah persatuan kita, persatuan kita, kita ingatkan diri kita pada mereka yang tersesat,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadis) Sumsel Teddy Meilwansyah juga melaporkan jumlah sekolah menengah, kejuruan, dan sekolah luar biasa di Sumsel termasuk jumlah guru dan siswanya. Teddy mengatakan, SMP di Sumsel berjumlah 624 sekolah dengan rincian 330 sekolah menengah negeri dan 294 sekolah menengah swasta.

Selain itu, di Sumsel terdapat 325 SMK, 121 SMK, dan 204 sekolah swasta. Kemudian SLB sebanyak 39 satuan pendidikan dengan 16 SLB negeri dan 23 SLB swasta. Sedangkan jumlah guru di Sumsel sebanyak 18.343 orang dan jumlah Diklat seluruh Sumsel sebanyak 349.304 orang.

Pertemuan peningkatan kinerja pendidikan Provinsi Sumsel ini melibatkan seluruh kepala sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Sumsel baik secara langsung maupun virtual. (Jepang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *