saranginews.com, Jakarta – Anda pasti sering mendengar tentang antioksidan. Namun, apa sebenarnya antioksidan itu?
Antioksidan adalah zat alami tubuh yang menghambat proses oksidasi berbahaya.
Baca Juga: Hati Pisang Kaya Antioksidan dan Punya 6 Manfaat Bagi Kesehatan
Proses oksidatif dalam tubuh kita dapat merusak membran sel dan berbagai struktur seluler seperti protein, lipid, dan DNA.
Hal ini terjadi ketika oksigen dimetabolisme, menciptakan molekul tidak stabil yang disebut “radikal bebas”.
Baca Juga: Konsumsi 3 Makanan Ini untuk Mencegah Migrain
Mereka mencuri elektron dari molekul lain, menyebabkan kerusakan pada sel dan struktur seluler lainnya.
Kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas ini dapat mulai merusak jantung dan hati Anda, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: 5 Efek Penting Antioksidan pada Kulit
Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati dengan katalis yang mempercepat oksidasi, seperti stres, merokok, minum alkohol, paparan sinar matahari berlebihan, polusi, dll.
Antioksidan dapat membantu kita mencegah penyakit akibat radikal bebas karena bekerja dengan cara melindungi sel dari kerusakan akibat proses oksidatif.
Antioksidan ditemukan dalam berbagai makanan, dan dalam publikasi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, sebuah studi epidemiologi prospektif menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan kacang-kacangan yang kaya antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Stres oksidatif. Penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan kanker.
Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan.
Berikut penjelasannya dikutip dari laman Healthshots.com.1. blueberry
Blueberry rendah kalori dan kaya nutrisi dan antioksidan.
Mengandung hingga 9,2 milimol per liter (mmol) antioksidan per 100 g.
Antioksidan dalam blueberry, yang disebut anthocyanin, dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah, menurut penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine. kacang
Kacang-kacangan merupakan makanan kaya serat dan antioksidan (2 mmol per 100 g).
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Science Direct.3, kaempferol, antioksidan yang ditemukan dalam kenari, telah terbukti memiliki manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan kronis dan menghambat pertumbuhan kanker. Akar bit
Bit adalah bahan ajaib. Sayuran ini mengandung berbagai vitamin esensial, serat, antioksidan (1,7 mmol per 100 g) dan mineral yang membantu meningkatkan kesehatan sel, metabolisme, pertumbuhan tulang, dan kekebalan sistemik.
Betaine, antioksidan yang ditemukan dalam bit, dapat mengurangi risiko kanker di usus besar dan sistem pencernaan serta menekan peradangan. bayam
Ramuan ini kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan (0,9 mmol per 100 g) dan sangat rendah kalori.
Bayam kaya akan lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang membantu melindungi mata Anda dari sinar UV yang berbahaya. coklat hitam
Cokelat hitam kaya akan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan, kadar kolesterol LDL “jahat”, dan tekanan darah dalam tubuh.
Camilan bergizi dan lezat ini juga dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung (fny/jpnn).
Baca artikel lainnya… Ingin berat badan cepat naik, jangan ragu mengonsumsi 3 makanan ini