Ini Jadwal Tayang Film The Architecture of Love di Bioskop

saranginews.com, Jakarta – Film The Architecture of Love (TAOL) akan menyentuh hati penonton di seluruh bioskop di Indonesia mulai 30 April 2024.

Film yang diangkat dari novel karya Ika Natasa ini diproduseri oleh sutradara Teddy Suryatmadja, produser Chand Parvez Sarvia, dan rumah produksi Star Vision, Corona Pictures, dan Legacy Pictures.

Baca Juga: Nicholas Saputra Ungkap Tantangan Main River di Syuting Novel

Arsitektur Cinta mengikuti kisah Raya (Putri Marino) dan Nadi (Nicolas Saputra). Dalam kesepian dan keputusasaan seorang penulis buku terlaris yang tidak mampu lagi menulis, Roy memutuskan pergi ke New York untuk mencari inspirasi.

Kota ini menghubungkannya dengan Rivera, seorang arsitek misterius dari Jakarta. Pertemuan ini menjadi awal dari persahabatan ‘rahasia’ keduanya, meski ada bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak.

Baca Juga: Nicolas Saputra, lawan main Potti Marino, mengungkap bagaimana chemistry yang dibangun

Baik Nadi maupun Raya harus menghadapi kecelakaan yang membuat mereka berdua sendirian. Keduanya bisa saling menyembuhkan namun bisa saling merugikan.

The Architecture of Love (TAOL) adalah The Universe of Critical Eleven, sebuah film yang diadaptasi dari novel terlaris Ika Natasa, juga diproduksi oleh Starvision bekerja sama dengan Legacy Pictures milik produser Chand Parvez Sarvia.

Baca Juga: Kisah Leodra Film Kakak Ipar Kematian Bawakan Soundtrack Asli

Naskah filmnya ditulis oleh Aleem Sudev dan Eka Natasa yang juga beberapa kali berkolaborasi dengan Starvision dan berada di balik skenario film adaptasi novel tersebut.

“TAOL Movie merupakan kisah yang akan menghangatkan hati penonton Indonesia melalui kisah cinta Raya dan Nadi yang penuh lautan. Produser film TAOL Chandra Pervez Sarvia berharap film TAOL dapat memberikan hiburan yang menghangatkan hati para penggemar Indonesia. Penonton pun dibuat terharu dengan akting apik Nicolas Saputra dan Putri Marino.

Sutradara Teddy Suryatmadja mengatakan, kehadiran Nicholas Saputra dan Putri Marino di layar kaca merupakan momen spesial.

Menurutnya, keduanya mampu memunculkan dua tokoh cerita tersebut.

Selain itu, Teddy juga menyampaikan bahwa film TAOL merupakan hasil kerja sama sineas kedua negara.

“Nicolas dan Putri adalah suatu keistimewaan. Lebih istimewa lagi karena film ini merupakan karya bersama antara kru film Indonesia dan kru Amerika yang menciptakan dunia yang romantis, pahit manis, arsitektur New York dalam film TAOL pemandangan,” kata sutradara TAOL. Teddy Soriaatmadja berkata. “Film TAOL ini benar-benar melebihi ekspektasi saya. Pasangan Nicolas Saputra dan Putri Marino sungguh ajaib,” kata Eka Natasa.

Nicolas Saputra yang juga memiliki latar belakang akademis di bidang arsitektur mengatakan, peran sungai dalam film TAOL tetap mencerminkan lanskap dan karakter dunia cerita karena ia menganggap sungai sebagai karakter kompleks dalam pengalaman emosional.

“Melalui skenario yang menghidupkan cerita ini, saya sangat terbantu dengan bimbingan Teddy Suryatmadja untuk menghidupkan sungai di layar, dan bersama Putri Marino, tentu merupakan pengalaman yang memberi banyak pelajaran bagi saya. Hal-hal,” jelas Nicholas Saputra.

Aktris Putri Marino yang berperan sebagai Raya yang juga pernah membaca buku The Architecture of Love merasa grogi memainkan peran tersebut.

Namun ia juga senang karena merasakan kehangatan setelah menonton film Architecture of Love (TAOL).

“Melihat dua karakter manusia ini, Rhea dan Dariya menjadi nyata di layar lebar membuatku gugup sekaligus emosional,” kata TAOL menyambut film tersebut kepada semua orang.

Arsitektur Cinta (TAOL) dibintangi oleh Nicolas Saputra, Putri Marino, Jerome Cornea, Jehan Almira, Omar Daniel, Rafel Headey, Agha Artalidia, Arifin Putra, Lydia Kondo, William Beavers, Jeremy J. Tobing dan Imelda Therin.

Siapkah Anda menyaksikan kisah The Architecture of Love? (DED/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *