saranginews.com, BALI – Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan CEO Binance, ekosistem blockchain dan penyedia infrastruktur mata uang kripto terkemuka di dunia, berbicara pada Business 20 (B20) Summit di Bali pada 14 November.
B20 Summit Indonesia 2022 merupakan bagian dari KTT G20, dimana para pemimpin dari seluruh dunia berkumpul untuk berbagi wawasan mereka mengenai tantangan bisnis internasional dan inisiatif pertumbuhan di masa depan.
BACA JUGA: Keamanan kripto harus jelas, jangan berkaki dua
Tema B20 adalah “Promoting Innovative, Inclusive and Shared Growth”, yang mendukung tema G20 yaitu “Recovering Together, Recovering Stronger”.
CZ termasuk di antara sekelompok pemimpin global terpilih yang membahas masa depan teknologi dan pentingnya membangun lanskap teknologi dan bakat global. Dia berbicara pada sidang paripurna.
BACA JUGA: Puan Bertemu Perdana Menteri Kanada dan Pendiri Cryptocurrency Exchange Saat Menghadiri KTT B20
“Memanfaatkan kekuatan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi masa depan,” ujarnya.
CZ mengatakan semua orang di industri ini mempunyai tanggung jawab untuk melindungi pengguna.
Benance berharap para pelaku industri dapat bekerja sama untuk mengumpulkan pendapat dan menetapkan standar yang kuat.
Mengingat rangkaian acara tahun ini, Binance melihat pentingnya mengembangkan pedoman yang seragam.
“Kami berupaya bertemu dengan pelaku industri lainnya untuk mengembangkan standar bisnis bersama. Setiap orang di industri perlu meningkatkan transparansi dan bekerja sama dengan regulator untuk membuat industri lebih tangguh,” ujarnya.
B20 adalah forum dialog formal di mana komunitas bisnis dapat berinteraksi dan berbagi aspirasi mereka dengan pemerintah G20.
Lebih dari 60 pemimpin bisnis termasuk Jeff Bezos (CEO, Bezos Earth Fund; CEO, Amazon), Mark Tucker (Group Chairman, HSBC Holdings), Euisun Chung (CEO, Hyundai Motor Group), Febriany Eddy (CEO, Vale Indonesia). ) dan Mohammed Y. Al Qahtani (Wakil Presiden Senior Saudi Aramco) berpartisipasi dalam forum tersebut.
