Aplikasi PINTU Hadirkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia

saranginews.com, JAKARTA – PT Pintu Keman Saya dengan brand PINTU menghadirkan dompet Pintu Web3.

Dompet Web3 yang sederhana, aman dan andal di Indonesia untuk menjelajahi ekosistem Web3.

BACA JUGA: BUIDLRS Lounge bi 5. PINTU: Web3 solusi dan inovasi masa depan

Kehadiran dompet Pintu Web3 memfasilitasi akses ke berbagai aset kripto, pengumpulan non-fungible token (NFT), interaksi dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps), platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan bursa terdesentralisasi (DEX).

“Web3 Wallet Gateway dirancang untuk menyederhanakan kompleksitas mengakses dunia Web3.” “Dompet Pintu Web3 tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga mengutamakan keamanan pengguna melalui teknologi Multi-Party Computation (MPC) untuk meningkatkan keamanan saat berinteraksi di dunia Web3,” ujar Founder dan CEO PINTU, Jeth Soetoio.

BACA JUGA: Dompet Kripto dan Investasi Pinjaman Diprediksi Tumbuh di Industri Web3 Indonesia

Dompet Pintu Web3 menggunakan teknologi MPC, yaitu teknologi komputasi serbaguna yang menawarkan tingkat keamanan tinggi.

Sebagai dompet non-deposit atau self-deposit, teknologi MPC memungkinkan dompet Pint Web3 memiliki keunggulan dompet terpusat dan cukup jelas, namun tetap mengutamakan fungsi desentralisasi.

BACA JUGA: Bitcoin Capai Rp 1 Miliar, Indodak: Tiba-tiba Miliaran

Dompet MPC dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh dompet kripto tradisional dengan mendistribusikan kepemilikan kunci pribadi ke banyak pihak, dengan masing-masing pihak hanya memiliki sebagian dari kunci tersebut, yang disebut pecahan atau bagian kunci.

Cara kerja seperti ini dapat meminimalkan risiko kegagalan satu titik dan risiko peretasan.

“Sederhana dan aman adalah hal utama yang kami hadirkan di dompet Pinto Web3.” Dari segi keamanan, pengguna tidak perlu lagi khawatir akan risiko kehilangan frasa sandi atau menghadapi kesulitan dalam proses yang rumit. “Penggunaan teknologi MPC dapat menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengoperasikan atau mengingat frase kunci tanpa mengorbankan manfaat keamanan dan pemeliharaan diri,” kata Jeth.

Jeth menambahkan, kemudahan akses Web3 Wallet Door dapat dirasakan melalui desain antarmuka pengguna (UI) yang sederhana dan navigasi intuitif yang memungkinkan siapa pun mengelola dana dan berkomunikasi di dunia Web3.

Bahkan bagi mereka yang baru pertama kali terjun ke dunia kripto.

Selain itu, untuk memberikan fleksibilitas maksimal, dompet Pintu Web3 saat ini mendukung tujuh jaringan populer termasuk Polygon, Ethereum, Arbitrum, Optimism, Avalanche, BNB Chain, dan Base.

“Semua jaringan ini kompatibel dengan dApps, DeFi, NFT dan DEX, dan kedepannya jumlahnya akan terus bertambah. Kami berharap kehadiran wallet Pintu Web3 akan semakin meningkatkan penggunaan Web3 yang diharapkan adopsinya. meningkat,” ujarnya.

Menurut Survei Adopsi Web3 Internasional 2023 dari Coinbase Institute, adopsi Web3 global diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan hingga 48% dalam tiga tahun ke depan.

“Dompet Pintu Web3 semakin menegaskan bahwa PINTU telah bertransformasi menjadi lebih dari sekedar platform perdagangan aset kripto, tetapi sebuah perusahaan berbasis blockchain yang berdedikasi untuk membangun infrastruktur kripto dan Web3 yang lebih ramah pengguna di Indonesia.” “Melalui berbagai produk dan inisiatif yang kami perkenalkan, kami berkomitmen untuk mewujudkan potensi besar aset kripto dan Web3 bagi masyarakat Indonesia melalui kehadiran platform komprehensif kelas dunia,” ujar Jeth (chi/ jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *