saranginews.com, Palembang – Festival Lampion Sriwijaya 2023 akan digelar di halaman Sekolah Maitreyawila di Palembang, Sumatera Selatan.
Ketua Panitia Hadi Wijaya mengatakan festival ini memadukan seni dan budaya tradisional Indonesia dan oriental.
Artikel terkait: Festival Goro Koe mengedukasi generasi muda tentang pangan lokal dan perubahan iklim
“Kegiatan ini merupakan program tahunan pariwisata Kota Palembang,” kata Hadi saat diwawancara melalui WhatsApp, Selasa (15/8).
Festival Lampion Sriwijaya pertama kali diadakan pada tahun 2020, sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia.
Artikel terkait: Perlindungan Warisan Budaya, Festival Tekstil Songket Nusantara, dan Pameran UMKM 2023
Festival tahun ini diselenggarakan oleh Sekolah Maitreya Wira, Asosiasi Internasional Pecinta Alam dan Persatuan Vegetarian Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Hadi mengatakan pengunjung Festival Lampion Sriwijaya akan menemukan spot foto menarik dengan ribuan lampion dan taman berkilauan yang diterangi cahaya malam.
Baca juga: Kehadiran Presiden Jokowi Picu Antusiasme Peserta Festival UMKM Merdeka
“Pengunjung juga bisa menikmati segala macam pertunjukan yang bagus dan sayang jika dilewatkan,” kata Hadi.
Sembari menonton tayangannya, penonton bisa menikmati beragam masakan Indonesia yang sehat dan berbahan dasar tumbuhan.
“Akan ada 60 kios di Festival Lampion Sriwijaya, sehingga wisatawan tidak kelaparan,” jelas Hadi.
Festival Lampion Sriwijaya dibuka mulai pukul 16.00 hingga 21.00 pada hari Senin hingga Selasa (hari libur nasional), Rabu hingga Kamis, dan Jumat.
Buka pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 16.00 hingga 21.30. Tiket masuknya hanya Rp 15.000 per orang,” jelas Hadi.
Festival tersebut dapat disaksikan langsung di Jalan Residen Abdul Rozak, Ilir 8, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.
Festival Lampion Sriwijaya 2023 hanya berlangsung hingga 30 September. (mcr35/jpnn)