saranginews.com, JAKARTA – Perpustakaan Nasional Qatar mengundang empat direktur dan promotor literasi dari Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) DKI Jakarta untuk datang dan memaparkan informasi seputar anak Indonesia.
Keempatnya akan menjelaskan tentang kebudayaan Indonesia dan perkembangan literasi di Indonesia.
BACA JUGA: TBM Bukit Duri bercerita tentang penyelenggaraan buka puasa dengan pertunjukan sulap yang seru banget
Selain itu juga dilakukan pertemuan khusus dengan komentator ternama di Qatar yaitu Ebrahim Al Bisri.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi TBM Jakarta Yudy Hartanto, Kamis (2/5/2024).
BACA JUGA: Perpustakaan Nasional Siap Distribusikan Buku ke 10.000 Perpustakaan dengan TBM.
Menurut Yudy, delegasi Forum TBM DKI akan berada di Qatar selama satu pekan, yakni pada 4 hingga 9 Mei 2024.
Kehadiran tim Forum TBM DKI di Qatar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Qatar-Indonesia Year of Culture 2023”.
BACA JUGA: Donasi 1000 Buku, Qatar Bersama Beberapa TBM Gelar Kegiatan Literasi.
Oleh karena itu, untuk menginformasikan dan berbagi mengenai kegiatan literasi di Qatar, diadakan pertemuan melalui Zoom dengan tema “Literasi Energi dari Rumah” yang dihadiri oleh pimpinan TBM Pusat dan pertemuan TBM DKI pada Selasa (4/) malam. 30). /2024). ).
Dua tempat penting, Sherborne School Qatar dan Perpustakaan Nasional Qatar, menjadi tempat empat anggota tim Forum TBM DKI melakukan kiprahnya selama berada di Qatar, yakni ketua TBM Forum dan Yudy Hartanto, sekretarisnya. Konferensi TBM, Safrudiningsih, presiden Program Konferensi TBM, Virgina Veryastuti dan anggota Konferensi TBM berbahasa Inggris, Nilasari.
Menurut Yudy Hartanto, Ketua Asosiasi TBM DKI Jakarta, kunjungan delegasi ke Qatar merupakan tahapan penting dalam upaya berkelanjutan Asosiasi TBM DKI dalam menyebarkan semangat sastra.
“Ini akan mendorong literasi di Indonesia dan pertukaran budaya internasional,” kata Yudy.
Selain itu, Yudy Hartanto mengatakan selama berada di Qatar, yang akan dilakukannya adalah membaca buku cerita anak dan dongeng Indonesia dengan metode membaca yang dipandu oleh Safrudiningsih dan Nilasari.
Kegiatan lainnya adalah membuat boneka jari dari Virginia dengan membuat karakter dari cerita yang ia ceritakan.
“Selain itu, kami juga akan mempersembahkan salah satu mainan anak-anak Indonesia yaitu ular naga panjang. Mereka juga berkesempatan mengunjungi Perpustakaan Qatar dan bekerja sama dengan komunitas literasi daerah dengan penutur bahasa Qatar, memperkaya budaya mereka. pengalaman dan mempererat hubungan Indonesia dan Qatar,” kata Yudy.
Sementara itu, CEO Asosiasi Opick TBM mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan tersebut.
“Sebagai mitra Taman Bacaan Masyarakat, saya turut bangga dengan adanya proyek kolaborasi antara PW Forum TBM Provinsi Jakarta dan Perpustakaan Nasional Qatar yang akan memberikan kesempatan kepada para mitra untuk menampilkan budaya Indonesia dan program literasi yang dilakukan oleh Maara. Panui,” kata Opick.
Ketua Konferensi TBM DKI Jakarta Yudy berharap kunjungan ini menambah pengalaman berharga dan bermanfaat selama berada di Qatar serta berharap dapat terus mempererat tali silaturahmi dan kerja sama di bidang literasi di tahun-tahun mendatang.
Dapatkan pengalaman hebat
Anggota delegasi di Qatar, Virgina Veryastuti mengatakan, kerja Forum TBM DKI Jakarta di Qatar merupakan pengalaman yang sangat berharga baginya.
“Menjadi salah satu yang berwisata ke Qatar seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Melihat bagaimana negara lain mengembangkan literasi dan mengunjungi Perpustakaan Nasional Qatar merupakan salah satu tujuan utama Divisi Program Forum TBM DKI Jakarta,” kata Virgina , yang juga merupakan direktur Melati Taman Baca.
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota tim lainnya, Safrudiningsih. Ia mengatakan, bekerja di Qatar tidak hanya memberikan pengalaman berharga, namun Konferensi TBM DKI bisa memetik banyak hal positif dari interaksi dan aktivitas di sini.
“Ini merupakan pengalaman nyata yang patut kita apresiasi bersama, apalagi negara tuan rumah adalah negara besar di Timur Tengah, sehingga pengalaman kita akan lebih banyak di sini,” kata Safradiningsih yang bekerja sebagai Dosen Institut Televisi Indonesia. (ATVI) juga merupakan pendiri TBM Bukit Duri Bercerita.
Sementara itu, anggota Forum TBM DKI yang juga pendiri Fun With English (FEW), Nilasari mengaku sangat senang bisa bergabung dengan empat grup di Qatar.
“Sebagai seorang advokat yang melek huruf, pendongeng dan pembaca yang hebat, antusiasme ini bukan hanya sebuah kesuksesan, namun sebuah titik awal untuk menjadi kreatif, untuk belajar dan melebarkan sayap kami untuk anak-anak dimanapun di dunia.” berbagi,” kata Nilasari.
Karya ini didukung oleh Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, KBRI Doha Qatar, Qatar Read Qatar National Library dan Lets Read.
Oleh karena itu, acara dadakan menjadi pertemuan penting untuk membahas kerja sama, yakni makan malam bersama Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan dan Direktur Jenderal Perpustakaan Qatar Tan Husim (jumat/jpnn).