saranginews.com, JAKARTA – Salah satu produk andalan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), Kuku Bima merayakan hari jadinya yang ke-20 pada Kamis (25/04).
Kuku Bima sendiri awalnya dirilis pada tanggal 23 April 2004 dan masih menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.
BACA JUGA: Sido Muncul berikan bantuan sebesar 285 juta kepada anak terduga yang dikirim ke Semarang
Sido Muncul mengundang 20 vendor dari berbagai daerah seperti Padang, Pekanbaru, Surabaya, Gresik, Pontianak, Batam, Banjarmasin, Medan, Palembang, Tangerang, Bangka dan Pontian dengan mengusung tema acara ’20 Tahun Kuku Bima Wide Gathering’. .
Para pedagang grosir terkemuka ini diajak mengunjungi pabrik Sido Muncul yang berlokasi di kawasan Ungaran, Semarang.
BACA JUGA: Gandeng KAI, Sido Muncul terdepan dalam minuman nabati untuk wisatawan
Pembeli diajak melihat dari dekat proses produksi Kuku Bima dan produk berharga Sido Muncul lainnya.
Selain itu, dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-20, Kuku Bima juga mengadakan kompetisi desain kemasan yang akan diproduksi dalam jumlah terbatas.
BACA JUGA: Sido targetkan bagi-bagi uang untuk 1.000 anak yatim piatu di Jakarta
Kemudian akan dipilih 15 pemenang favorit, 4 pemenang besar, dan 1 pemenang besar untuk karya terpilih.
Perayaan HUT Kuku Bima ke-20 juga menjadi pembuka bagi para bintang iklan produk minuman kesehatan pelengkap tersebut.
Bintang iklan Kuku Bima yang ikut serta adalah penyanyi Denada Tambunan, Shanti, Novia Bachmid, anggota DPR Rieke Diah Pitaloka, dan petinju Chris John.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian produk Kuku Bima pada tahap ini.
Irwan mengatakan: “Saya bangga dan bersyukur atas kesuksesan produk Kuku Bima saat ini.
Ia berharap kedepannya akan lebih banyak lagi inovasi dan ide kreatif yang dihasilkan sehingga Kuku Bima semakin berkembang dan diterima di hati masyarakat.
Terkait kejadian tersebut, Irwan menyebut peran adiknya Sofyan Hidayet di Kuku Bima sangat besar dan diterima penonton selama ini.
“Pak Sofyan Hidayat melalui PT Muncul Mekar berperan besar dalam pendistribusian produk Sido Muncul, termasuk Kuku Bima.”
Ia juga menyatakan, dalam 20 tahun perjalanan Kuku Bima, pihaknya kembali mampu menemukan pedagang grosir, distributor, kemudian produsen, sutradara, dan bintang iklan yang terus mendukung produk tersebut.
“Selama ini kita kerja sama dengan distributor, produser, sutradara, masih kita kerja sama. Apa yang telah kami lakukan, kami telah bekerja sama, kami akan terus melakukan yang terbaik, karyawan kami, banyak dari mereka telah bekerja selama lebih dari 30 tahun.
Irwan sendiri berharap semua pihak yang turut membantu terciptanya Kuku Bima tetap bersatu hingga tahun-tahun mendatang.
Pada sesi Panel Talk, ia juga menceritakan kisah Kuku Bima yang mulai dijual pada April 2004.
Perjalanan Kuku Bima untuk sukses dengan cara ini memang panjang, dimulai dari investasi kecil, mencari iklan yang tepat dan lain sebagainya.
Namun berkat kegigihan dan kerja sama semua pihak, Kuku Bima kini menjadi minuman energi pilihan masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.
Ada beberapa kendala yang terjadi, termasuk pada saat pembuatan iklan.
Ia pun menceritakan kisah saat ia meminta Mbah Marijan menjadi bintang iklan.
Menurut Irwan, iklan Gunung Merapi yang dibintangi Donny Kesuma, Rieke Diah Pitaloka, Chris John, dan Mbah Maridjan menjadi titik balik produksi Sido Muncul.
“Pengumuman Gunung Merapi ini merupakan titik balik perubahan pemasaran. Saat itu penjualan bulanan Kuku Bima mencapai Rp 300 juta, ujarnya.
Sementara itu, Imam Brotoseno, sutradara yang menggarap iklan Kuku Bima, bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar produksi ini.
Ia juga bercerita tentang proses syuting iklan Kuku Bima di Gunung Merapi yang membuat produk tersebut semakin dikenal masyarakat.
“Pada tahun 2005, saya syuting bersama Chris John dan Mbah Marijan di Gunung Merapi untuk Kuku Bima Energi. Jadi pengalaman saya yang paling menarik saat itu adalah di tengah gunung berapi yang sedang meletus, kami syuting disana. situasi dan tentu saja, “Saya berterima kasih kepada Pak Irwan karena membantu karir saya saat itu,” kenang Imam.
Bintang iklan pertama Kuku Bima Rieke Diah Pitaloka pun mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti produksi ini.
Ia mengungkapkan, Kuku Bima menjadi kisah hidupnya dan kisah perjuangannya.
“Bukan sekedar model iklan, tapi Pak Irwan sudah seperti ayah bagi saya dan semua yang bekerja di Kuku Bima sudah menjadi keluarga,” kata Rieke.
Ia masih ingat saat pertama kali memperkenalkan Kuku Bima kepada masyarakat yang langsung menemui pedagang grosir dan pasar.
Dan kenapa Kuku Bima Energi bisa bertahan? Ada satu hal yang paling saya ingat, Pak Irwan selalu bilang kalau ada pesaing, mentalnya jangan mental perang. memenangkan hati atau memenangkan hati rakyat, sehingga dia bisa hidup,” lanjutnya.
Sementara itu, bintang iklan terbaru Kuku Bima, Novia Bachmid, juga bersyukur dipercaya menjadi bagian produksi ini.
“Saya sangat bersyukur karena ini adalah brand ambasador pertama saya, saya selalu berharap untuk menampilkan wajah saya dan saya sangat senang ketika foto saya pertama kali dipajang oleh Kuku Bima dimana saya berada. jalan tol dan melihatnya, saya bersyukur sekali,” kata Novia.
Menurut Novia, rahasia kesuksesan Kuku Bima terletak pada kepribadian Irwan Hidayet.
Ia menyatakan Irwan Hidayet adalah orang yang sangat baik dan senang berkomunikasi dengan siapa pun tanpa memandang statusnya.
“Mungkin karena Pak Irwan selama ini sukses dan banyak konsistensinya, itu yang utama,” jelas Novia.
Kuku Bima sendiri merupakan salah satu produk minuman yang mampu meningkatkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh sehingga tetap sehat setiap saat.
Produk ini diproduksi pertama kali pada bulan April 2004 dan dikirim ke beberapa negara seperti Malaysia, Nigeria, Brunei Darussalam, Afganistan, Yordania dan beberapa negara lainnya.
Dibuat dengan bahan-bahan alami seperti ginseng, royal jelly, madu dan berbagai vitamin.
Produk ini juga hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, anggur, mangga, kopi, jambu biji, jeruk, nanas, soda, dan anggur dengan vitamin C. (mcr8/jpnn)
