Menpora Dito Ariotedjo Ingin Paralympic Training Center Melahirkan Atlet Juara

saranginews.com, KARANGANYAR – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap Pusdiklat Paralimpiade bisa melahirkan banyak atlet Paralimpiade yang memiliki pola pikir juara.

Demikian disampaikan Menpora Dito saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo pada acara peletakan batu pertama pembangunan Pusdiklat Paralimpiade di Kawasan Perkemahan Deling, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, Jumat (03/08/2021). 2024). . saat sore hari.

BACA JUGA: Setahun Menjabat Menpora, Dito Ariotedjo Ucapkan Terima Kasih kepada Keluarga Besar Kemenpora

“Kita semua bangga bisa bersama-sama menjaga nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan inklusi khususnya dalam ekosistem olahraga nasional dengan membangun Paralympic Training Center,” kata Menpora Dito.

Saya berharap fasilitas ini dapat menjadi pemicu dan mendorong potensi atlet Paralimpiade lainnya untuk terus menjadi juara dan kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia, lanjutnya.

BACA JUGA: Menpora Dito merayakan ulang tahun pernikahannya yang keenam dengan sederhana dan romantis

Selain itu, Menpora Dito berharap para atlet dapat meningkatkan prestasi Indonesia dan sukses mengamankan peringkat keenam Asian Para Games Hangzhou 2022.

Saat itu tim Merah Putih melampaui target dan membawa pulang 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu. Tentu ini prestasi yang luar biasa. Tapi jangan puas, harus lebih banyak berlatih dan bekerja keras. .

BACA JUGA: Menpora Dito terus mencari formula untuk menjual tiket murah pertandingan Red Sparks di Jakarta.

Menurut Dita, Kemenpora bekerja sama dengan Komite Nasional Paralimpiade Indonesia dan kementerian/lembaga terkait untuk mempersiapkan segala kebutuhan para atlet Paralimpiade agar bisa berlatih dengan nyaman hingga meraih kemenangan.

“Atas nama generasi muda, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljon yang telah memastikan setiap sudut pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Menpora Dito ingin memprioritaskan pembangunan balai latihan paralimpiade yang fokus pada fasilitas latihan delapan cabang olahraga seperti atletik, renang, bocce, menembak, tenis meja, bulu tangkis, judo, dan angkat besi.

Selain itu, politikus Partai Golkar ini berharap Kementerian PUPR dapat mendukung pengembangan sarana dan prasarana Laboratorium Ilmu Keolahragaan yang menjadi landasan dukungan para olahragawan untuk menyusun rencana latihan yang efektif bagi para atlet.

“Saya dan mitra lainnya yakin balai latihan paralimpiade ini akan menjadi simbol perjuangan kita semua. Simbol yang akan melawan segala stigma yang ada di sekitar teman-teman penyandang disabilitas,” ujarnya.

“Bagi Kemenpora, sahabat penyandang disabilitas adalah orang-orang yang berani mendobrak batasan, kelompok yang selalu berkreasi dan bekerja keras. Kalian adalah inspirasi bagi setiap anak muda di negeri yang kita cintai ini,” tutupnya (Kemenpora/ jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *