Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban

saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta masih banyak dikeluhkan masyarakat.

Diantaranya adalah penyelesaian akta kematian dan lambatnya pemrosesan pasien kecelakaan.

BACA JUGA: Staf Honorer Laporkan Direktur RSUD Sibuhua Komnas HAM

Pras menyayangkan banyak masyarakat yang menjadi korban akibat lambatnya pelayanan RSUD di Jakarta.

Bahkan, RSUD terkesan tidak mengutamakan keselamatan nyawa pasien, kata Pras dalam opininya seperti dikutip dari situs DPRD DKI, Rabu (1 Mei).

BACA LEBIH LANJUT: PT Antam berkomitmen terhadap pengelolaan sumber daya manusia

Menurutnya, pelayanan tersebut kurang baik bagi manajemen. Oleh karena itu, pasien harus terbaring di tempat tidur dalam waktu lama karena nyeri.

“Dia harus menerima orang dalam kondisi apapun! Jangan bertanya sebelum kecelakaan itu terjadi? “Jangan bilang tidak bisa menerima, itu tugas rumah sakit,” ujarnya.

BACA JUGA: Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi

Menteri PDI Perjuangan menegaskan siap mendukung jika RSUD membutuhkan dana lebih untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Jakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengaku siap meningkatkan pelayanan di seluruh RSUD.

Dari total 31 RSUD di Jakarta, layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) harus diprioritaskan pada tahun 2025, seiring dengan penyediaan peralatan medis pereda nyeri.

“Ini adalah layanan yang saat ini memiliki jumlah kematian terbanyak dan kemudian layanan yang memerlukan respons cepat. “Kami baru pertama kali menyediakan fasilitasnya,” kata Ani. (mcr4/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *