Kelola Alumni Network, Universitas Pembangunan Jaya Manfaatkan Hasil Tracer Study

saranginews.com, JAKARTA – Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang menerapkan pengembangan holistik memanfaatkan hasil riset “tracking” atau “alumni track study” dalam mengelola jaringan alumni.

Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa lulusan yang sukses akan menjadi duta institusi dan dapat memberikan masukan yang berharga.

BACA LEBIH LANJUT: Hebat! UKM UPJ Taekwondo menorehkan prestasi gemilang di dua kejuaraan nasional tersebut

Dengan bekerja sama dengan alumni, universitas dapat mengembangkan sumber daya dan peluang bagi mahasiswa saat ini.

Melalui Jay Career Center (JCC), data penelitian pelacak digunakan untuk mengembangkan program karir yang lebih efektif.

BACA JUGA: Universitas Pembangunan Jaya undang para pekerja industri dan pengusaha untuk berpartisipasi dalam acara TEDx UPJ

Mulai dari lokakarya keterampilan hingga konseling karir, program ini dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dengan percaya diri dan profesional.

Sekadar informasi, perguruan tinggi saat ini menyadari pentingnya studi lanjut sebagai instrumen untuk mengukur efektivitas dan relevansi program pendidikan yang dilaksanakan di perguruan tinggi.

BACA JUGA: UPJ selenggarakan CoFest 2024 yang memacu semangat kreatif generasi muda Indonesia

Dengan mencermati, memahami peran dan mengoptimalkan penelitian lanjutan, lembaga pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan lembaga pendidikan secara signifikan.

Peran penting penelitian lanjutan adalah membantu universitas mengidentifikasi perlunya pembaruan kurikulum secara berkala.

Data lulusan memberikan wawasan komprehensif mengenai kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Oleh karena itu, institusi pendidikan tinggi dapat menggunakan penelusuran informasi untuk mengembangkan kurikulum yang lebih tepat dan menyeimbangkan perkembangan industri.

Informasi rinci mengenai prestasi kerja lulusan dapat membantu perguruan tinggi menilai keberhasilan program studi dan memungkinkan mereka memperbaiki metode pengajaran, menyiapkan bahan ajar, dan memperbaiki infrastruktur pendidikan.

Oleh karena itu, studi lanjutan juga membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam pengembangan soft skill seperti keterampilan komunikasi dan kepemimpinan, memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan teknis tetapi juga keterampilan interpersonal yang diperlukan dalam lingkungan kerja.

Berkat penelitian pelengkap, perguruan tinggi dapat memantau tingkat penyerapan lulusannya ke dalam pasar kerja, yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai efektivitas program pendidikan dalam mempersiapkan siswanya memasuki dunia kerja.

Jika terdapat perbedaan, institusi pendidikan tinggi dapat meresponsnya dengan mengadaptasi kurikulum atau mengembangkan program magang. (gerhana/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *