saranginews.com, Jakarta – Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi memuji sikap tegas dan fundamental pemerintah Indonesia dalam mendukung Palestina dan mengutuk kejahatan rezim Zionis Israel, khususnya dalam enam bulan terakhir.
“Bagi saya sebagai duta besar asing, Yang Terhormat Bapak Joko Widodo dan Ibu Retno Marsudi adalah dua pahlawan di sisi kanan situasi saat ini (konflik Israel-Palestina),” kata Dubes Boroujerdi dalam jumpa pers. Tema Hari Al-Quds Internasional di kediamannya di Jakarta pada Rabu sore.
Baca Juga: Hasto Sebut Jokowi Incar Ketua PDIP Megawati
Dubes menyampaikan bahwa Republik Islam Iran dan Republik Indonesia, sebagai dua negara Islam penting, selalu mendukung perjuangan Palestina secara bilateral dan melalui forum internasional.
Ia mengatakan kedua negara mempunyai prinsip yang sama mengenai Palestina dan mendasarkan posisi mereka pada kemerdekaan penuh dan pembebasan Palestina.
Baca Juga: Sejarah Pemilu Terulang, Presiden PBNU Soeharto Gunakan TNI, Jokowi Gunakan Polri
Dubes Boroujerdi menambahkan, pidato berani Menlu RI di forum dan organisasi internasional seperti Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dan Mahkamah Internasional, menunjukkan dukungan berkelanjutan Indonesia terhadap implementasi. kemerdekaan Palestina.
Sejak rezim Zionis Israel melancarkan serangan mematikan dan genosida di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 30.000 warga Gaza telah kehilangan nyawa, 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Baca juga: Jokowi di Sidang PHPU Akan Luar Biasa
“Setiap hari komunitas internasional menyaksikan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina yang tidak bersalah tanpa adanya tindakan efektif untuk menghentikan kejahatan keji ini,” katanya.
Menurut Dubes, kurangnya tindakan serius komunitas hak asasi manusia internasional terhadap pemindahan paksa, pembersihan etnis, dan genosida warga Palestina yang dilakukan rezim Zionis terjadi ketika rezim Israel berusaha membersihkan wajahnya dari ketidakmanusiawian dengan selalu mengacu pada Holocaust.
Lebih lanjut, Duta Besar Boroujerdi mengatakan bahwa meskipun mungkin diperlukan waktu tujuh dekade bagi masyarakat dunia untuk menyadari sifat sebenarnya dari rezim Zionis, namun belum terlambat untuk mengambil tindakan global dan internasional untuk menghentikan kejahatan rezim Israel.
“Tindakan yang efektif dan tepat waktu dari dunia dan komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis dapat mencegah situasi menjadi lebih buruk, dan tindakan bersama komunitas Islam dalam mendukung Palestina akan berdampak besar pada proses kemerdekaan Palestina. ” dia berkata. (semut/dil/jpnn)