saranginews.com – Apple telah memperingatkan pengguna di 92 negara bahwa ada ancaman serangan spionase tentara bayaran.
Menurut laporan dari Tech Crunch, pada hari Kamis, ia mendapat peringatan pada Rabu (10/11).
Baca Juga: Apple Mengatasi Masalah di Apple Watch 9 ke atas 2, Sabar
Namun, Apple memberi tahu orang yang menerima pemberitahuan tersebut mengenai identitas penyerang atau negara asal pengguna.
“Apple telah mendeteksi bahwa Anda telah menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran yang mencoba mengkonfigurasi iPhone dari jarak jauh dengan ID Apple xxx,” tulis Apple kepada pengguna yang ditargetkan.
Baca juga: Rushed Taycan 2024 Kini Dilengkapi Fitur Apple CarPlay dan Go to Coffee Shop
Menurutnya, serangan yang ditargetkan kemungkinan besar disebabkan oleh siapa Anda dan apa yang Anda lakukan.
“Meskipun kepastian mutlak tidak dapat dicapai ketika serangan terdeteksi, Apple sangat bergantung pada peringatan ini. Tanggapi dengan serius,” lanjut peringatan Apple.
BACA JUGA: Apple Mulai Garap iPhone dan iPad, Produksi Massal Tahun Ini?
Pembuat ponsel pintar Amerika ini mengirimkan pengumuman serupa beberapa kali dalam setahun dan memperingatkan pengguna tentang ancaman serangan dunia maya di lebih dari 150 negara pada tahun 2021.
Peringatan intelijen mengenai serangan ini muncul ketika banyak negara mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilihan umum.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak perusahaan teknologi menjadi waspada terhadap meningkatnya upaya untuk memanipulasi hasil pemilu yang disponsori negara.
Dia pikir dia harus diserang terlebih dahulu.
Namun labelnya berubah menjadi serangan mata-mata yang dilakukan tentara bayaran.
“Serangan spyware tentara bayaran, seperti yang digunakan oleh kelompok Pegaso NSO, lebih jarang dan lebih canggih dibandingkan kejahatan dunia maya atau malware phishing pada umumnya,” tulis Apple dalam peringatannya.
Perusahaan mengatakan pihaknya mengandalkan intelijen internal untuk mendeteksi ancaman dunia maya.
“Meskipun penyelidikan kami tidak akan pernah mencapai kepastian mutlak, Apple memiliki tingkat keyakinan yang tinggi bahwa pengguna individu akan menghadapi serangan spyware tentara bayaran yang ditargetkan dan pihaknya menangani hal ini dengan sangat serius,” kata Apple. (antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Apple Perluas Portofolio Produk ke Perangkat Lipat
