CEO Indodax Bicara Tentang Smart Contract, Apa Itu?

saranginews.com, Jakarta – Smart contract merupakan aplikasi teknologi blockchain yang menjadi tulang punggung aset kripto.

Oscar Dermavan, CEO Indodex, menjelaskan bahwa kontrak pintar atau yang bisa disebut smart contract adalah protokol operasional yang didigitalkan dan disimpan dalam jaringan blockchain.

Baca Juga: Indodex Luncurkan Fitur Staking

Kontrak pintar bekerja secara otomatis dan melibatkan banyak pihak. Teknologi ini tentunya cocok digunakan dalam sistem ekonomi, politik, dan sistem lainnya saat ini, termasuk di Indonesia.

Dengan smart contract, kita bisa memprogramnya untuk melakukan apa saja,” kata Oscar.

Baca selengkapnya: Bitcoin naik lebih dari 60%, CEO Indodex memberikan saran investasi yang ampuh

Tentu saja mirip dengan program komputer lainnya, namun perbedaan mendasarnya adalah kontrak pintar menggunakan teknologi blockchain.

“Dengan kontrak pintar, kita bisa memasukkan aturan-aturan ini dan menegakkannya melalui kode. Jika perjanjian antara dua pihak menggunakan kontrak pintar, sekarang kita harus bertindak sebagai perantara atau menerima – tidak perlu ada pihak ketiga yang memastikan pembayaran. Verifikasi karena kontrak pintar berada “di jaringan blockchain publik, bahkan masyarakat umum pun dapat melihat kontrak yang disepakati,” jelas Oscar.

Baca Juga: Pegadian Punya Solusi Ampuh untuk Orang Tua: Jadikan Amplop Merah Lebaran Anak Jadi Aset

Faktanya, konsep kontrak pintar ditemukan oleh jaringan Ethereum.

Tidak mengherankan jika banyak token yang berjalan di jaringan Ethereum merupakan hasil penggunaan kontrak pintar ini.

“Meskipun kontrak pintar bukannya tanpa kelemahan, seperti kemungkinan peretasan, namun kontrak pintar ini dapat kita manfaatkan untuk transparansi yang lebih baik,” jelas Oscar.

Kontrak pintar banyak digunakan oleh pengembang NFT, produsen token, atau aplikasi terdesentralisasi.

Ia berharap kontrak pintar dapat digunakan tidak hanya oleh pelaku industri di sektor blockchain, tetapi juga oleh pelaku industri di luar blockchain dan pemerintah.

Oscar menambahkan, contoh penggunaan smart contract di industri lain yaitu di industri kesehatan dengan smart contract dimana kita bisa melihat rekam medis pasien, aplikasi yang bisa diimplementasikan di industri pemerintahan, misalnya adalah voting. , dalam penggalangan dana. Industri, dll.

“Dengan kemampuannya yang dapat diungkapkan dan dilihat oleh publik, Oscar yakin bahwa smart contract merupakan kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh industri dan pemerintah di Indonesia. Karena transparan, kami dapat mendeteksi adanya kejanggalan pada data yang tersedia. . Dapat dipantau dan dilaporkan dengan mudah. (chi/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *