Bikin Playlist Lagu di Spotify Kini Bisa Dibantu AI

saranginews.com, JAKARTA – Spotify memperkenalkan fitur playlist AI yang memungkinkan pengguna membuat playlist hanya menggunakan perintah tertulis hingga kecerdasan buatan (AI).

Fitur ini dapat memperluas variasi lagu dalam playlist.

BACA JUGA: Spotify Akan Naikkan Biaya Berlangganan di Banyak Negara, Indonesia?

Pengguna dapat memasukkan berbagai kata kunci mulai dari tempat, hewan, aktivitas, karakter film, warna, dan emoji.

Daftar putar yang dibuat menggunakan AI berisi lagu-lagu dari genre, artis, dan dekade berbeda.

BACA JUGA: Spotify meluncurkan fitur baru untuk memutar video musik

Fitur AI Playlist dapat diakses di tab “Perpustakaan Anda” di aplikasi Spotify. Kemudian klik ikon plus (+) di kanan atas layar.

Akan muncul menu pop-up dimana akan tersedia opsi playlist AI beserta opsi playlist dan shuffle.

BACA JUGA: Spotify meluncurkan fitur Miniplayer untuk akun Premium

Spotify memberikan perintah yang disarankan kepada pengguna yang baru pertama kali mencoba fitur ini, seperti “musik instrumental elektronik agar lebih fokus pada pekerjaan” atau “mengisi keheningan dengan musik seperti kedai kopi” dan seterusnya.

Untuk menyimpan playlist yang Anda buat, klik tombol “Buat” dan tambahkan ke koleksi playlist Anda.

Pengguna juga dapat mengatur daftar lagu ke dalam playlist dan meminta AI untuk meningkatkan hasil akhirnya dengan mengetikkan perintah seperti “pop more” atau “pop less”.

Pengguna dapat mengklik lagu apa pun yang ingin mereka hapus dari playlist.

AI tidak akan merespons kata-kata sensitif seperti kata-kata yang menyinggung atau perintah terkait acara atau merek tertentu.

Spotify mengatakan mereka menggunakan model bahasa yang ekstensif untuk memahami apa yang diinginkan penggunanya.

Spotify kemudian menggabungkannya dengan teknologi personalisasi yang mencakup informasi tentang preferensi pengguna dan lagu yang diputar sebelumnya untuk memungkinkan AI membuat playlist yang disesuaikan dengan pengguna.

Fitur Daftar Putar baru tersedia dalam versi beta dan diluncurkan pertama kali untuk pengguna Android dan iOS di Inggris dan Australia. (techcrunch/jpnn)

BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Kritik terhadap rencana baru Apple, Spotify: Itu lelucon dan pemerasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *