Upaya UPJ Meningkatkan Softskill dan Karakter Mahasiswa

saranginews.com, Sumedang – Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti program KKN LLDIKTI Wilayah IV.

Proyek tersebut akan berlangsung pada Februari hingga Juni 2024 di Desa Sawadadap, Kecamatan Simanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Peraih Emas Absolut Dictistech Collaboration Award, Bukti UPJ Perguruan Tinggi Berkualitas

Tim UPJ antara lain Fauzan Djoko dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKAL), Fitriyah Noorhidyah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Agustin Dwianika dari Program Beasiswa. Penyerahan bantuan tersebut disambut baik oleh pimpinan Desa Sawhdap yang diwakili oleh Inka Zakiyah. , S. Pd., M.M.

Dua mahasiswa UPJ peserta proyek KKN adalah Maheshwari Vidyaningsih dan Nabila Islamia. Keduanya merupakan mahasiswa aktif Program Studi Akuntansi UPJ.

Baca Juga: Usung Inovasi Transportasi Ramah Lingkungan, UPJ Gandeng DUDI Luncurkan MoXmo Lab #1

Secara struktural, UPJ LLDIKTI berada di Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.

Unit ini merupakan fungsi Menteri Pendidikan Tinggi berdasarkan Undang-Undang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang organisasi dan kerjasama pengajaran, pengelolaan dan pengawasan sekolah swasta (Bindalwas). Pendidikan tinggi swasta.

Baca selengkapnya: UPJ, ASRES, dan Universitas Matana berkolaborasi dalam konferensi internasional

Kini telah berubah bentuk menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2018.

LLDIKTI juga berupaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui berbagai program.

Dukungan UPJ terhadap program LLDIKTI Wilayah IV terlihat dari minat dan partisipasi mahasiswa hampir di seluruh Program Belajar Kampus Merdeka (MBKM), termasuk usaha patungan dengan beberapa sekolah di wilayah yang sama.

Dalam KKN tematik ini, UPJ mendukung upaya pemerintah melalui perguruan tinggi berkelanjutan, kemitraan dan kemitraan untuk memperjuangkan Jawa Barat dan membangun desa-desa untuk menjadikan Banten mandiri, maju dan sejahtera.

“Hal ini merupakan bagian dari dukungan UPJ untuk meningkatkan keterampilan dan karakter mahasiswa,” kata Faujan Joko dalam sambutannya, Kamis (22/2).

UPJ sadar betul akan pentingnya pembinaan seniman mahasiswa agar bisa berbakti pada negara termasuk program KKN Tematik Desa.

“Di bawah arahan Dr. Agustinus Agus Setiawan, Wakil Presiden Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, karya ini dapat diubah menjadi satuan kredit semester untuk masing-masing mata kuliah,” kata Agustin Dwianika.

“Menggabungkan pengabdian kepada masyarakat,” kata Fitriyyah Noorhidyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *