Teknologi Digital Twin Diklaim Mampu Dongkrak Performa Perusahaan

saranginews.com, JAKARTA – Energy Academy Indonesia (ECADIN) bersama Kementerian Perindustrian dengan dukungan PT Pertamina (Persero) menggelar diskusi bisnis bertajuk How Digital Twins Drive Sustainable Systems tentang integrasi teknologi digital dalam dunia bisnis. .

Hannover Messe 2024 Kegiatan yang berlangsung di Jerman ini bertujuan untuk mendorong transisi industri berkelanjutan dengan menggunakan teknologi maju.

BACA JUGA: Waskita luncurkan digital twin melalui integrasi GIS-GeoBIM di Indonesia

“Kembaran digital adalah salah satu dari sekian banyak teknologi baru yang dapat menjadi alat untuk menerapkan bisnis dengan prinsip berkelanjutan,” kata Prof. Bayu Jayawardhana, pemimpin program Digital Twin Perspectief dan direktur teknis Fakultas Sains dan Teknik Universitas dari Groningen (Jerman), Kamis (25/4).

Dijelaskannya, digital twin merupakan platform untuk memvisualisasikan, merencanakan, dan melaksanakan tindakan melalui model atau simulasi. Dengan teknologi ini, keputusan yang lebih baik dan efisien dapat diambil dengan menggunakan metode analisis prediktif.

BACA JUGA: Mencegah kekerasan seksual di ranah digital

“Integrasi teknologi ini di seluruh rantai nilai (digitalisasi penuh) juga memungkinkan produk memasuki pasar lebih cepat, berkat tingkat efisiensi yang tinggi, melalui analisis prediktif data historis dan pemodelan setiap proses,” ujarnya.

Saat ini penerapan digital twin telah diterapkan di perusahaan baja Tata Steel. Hal ini memberikan banyak manfaat, seperti pengurangan emisi CO2 hingga 50% dan efisiensi lainnya.

BACA JUGA: Ciri-ciri Pembunuh Kelapa Gading yang Hamil Terekam CCTV

Diakui Prof Bayu, terdapat tantangan implementasi yaitu terkait proses industri yang kompleks sehingga membutuhkan algoritma berbasis model yang semakin akurat. Selain itu, belum terjaminnya aspek keamanan dan kinerja juga menjadi kelemahan implementasinya.

Oleh karena itu, kami terus berupaya mengembangkan teknologi digital yang semakin akurat yang sedang dalam tahap pengembangan oleh tim kami untuk mengatasi tantangan rekayasa berbasis model dan sinergi berbasis data, serta untuk memastikan analisis kinerja dan keamanan data yang dihasilkan. ” dia berkata.

Director of Platform and Ecosystem Strategy Autodesk Cyrille Fauvel menambahkan, penggunaan digital twins dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengoptimalkan suatu proses dan juga dapat dijadikan masukan untuk merencanakan proses selanjutnya.

Menurutnya, data merupakan elemen kunci dalam membangun sistem analisis prediktif yang mampu memberikan hasil yang sangat akurat.

“Namun keputusan akhir berdasarkan hasil analisis data pada akhirnya akan berada di tangan masyarakat,” tutup Cyrille. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAGI… 2 pria dan seorang wanita membawa 10 kg emas yang diduga uang PETI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *