saranginews.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekyen) Asosiasi Konsumen Kripto Indonesia (ICCA) Muhammad Bagus Pratomo mendukung proses pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Pengawas Keuangan (DK-OJK).
Muhammed Bagus Pratomo berharap proses pemilihan OJK transparan tanpa campur tangan politik.
BACA JUGA: ICCA Soroti Potensi Konflik Kepentingan di Pansel OJK
“Kami sebagai penggiat kripto sangat mendukung upaya pemerintah dalam memajukan industri kripto,” kata Bagus dalam postingannya, Jumat (4/7).
Bagus juga mengumumkan terpilihnya Vishnutama sebagai anggota Komite OJK. Alasannya adalah posisi Visnuthama sebagai komisaris yang bekerja di GoTo, perusahaan induk kripto Maxima.
BACA JUGA: Presiden ICCA dukung Komite DK OJK dan implementasi UU PPSK
Menurut Bagus, Visnuthama selaku komisaris GoTo sangat tertarik dengan industri kripto.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Vishnutama dapat menjaga independensi dan hak kepemilikan dalam mengelola kebijakan terkait industri kripto Indonesia? kata Bagus.
BACA JUGA: Presiden CBC jelaskan tantangan penting yang dihadapi DK OJK
Ia mengatakan ICCA mengapresiasi keputusan OJK yang membentuk komite yang bertujuan memperkuat sektor jasa keuangan Indonesia.
Namun, keputusan mengangkat Vishnutama sebagai anggota komisi menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan konflik kepentingan.
ICCA, kata Bagus, menekankan perlunya memastikan anggota komite OJK jujur dan independen dalam menjalankan tugasnya.
“Kami berharap OJK melakukan penilaian dan pemantauan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kejanggalan dalam kerja KPU,” ujarnya.
Sejauh ini, perusahaan kripto telah menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memperkuat perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu ICCA berharap komite OJK dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk memperkuat sektor kripto dan memastikan perlindungan konsumen di Tanah Air. (jlo/jpnn)