Ketahuan Culas, Daihatsu Kini Dikontrol Penuh Oleh Toyota

saranginews.com – Toyota Motor Corp selaku induk perusahaan akan mengendalikan langsung operasional manufaktur Daihatsu yang sebelumnya terjerat skandal kecurangan hasil uji keselamatan kendaraan.

Toyota akan bertanggung jawab atas pengembangan dan persetujuan keselamatan berbagai model yang saat ini ditangani oleh Daihatsu, sementara Daihatsu akan fokus pada bisnis inti mobil mini.

Baca Juga: Toyota Astra Finance Sebarkan Banyak Iklan Beli Mobil Toyota dan Daihatsu

Perubahan ini akan berlaku untuk model Daihatsu asing di Jepang mulai 1 Mei, dan diharapkan dapat diperluas ke beberapa model dalam negeri juga.

Selain di Jepang, Daihatsu juga menjual mobilnya di Indonesia dan Malaysia yang memiliki fasilitas manufaktur.

Baca Juga: Toyota Fury, Perombakan Manajemen Daihatsu

Mantan Presiden Daihatsu Tsunao Matsubayashi dan mantan Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira serta Wakil Presiden saat ini Hiromasa Hoshika mengembalikan bonus penuh untuk tahun fiskal 2023.

Tujuh eksekutif lainnya mengembalikan antara 10 dan 50 persen dari bonus tahunan mereka.

Baca juga: Skandal Penipuan Terungkap, Bos Daihatsu Mundur

“Kami pikir penting bagi Toyota untuk mengambil tanggung jawab atas persetujuan keselamatan,” kata Hoshika pada konferensi pers di Tokyo.

Mantan eksekutif Toyota Masahiro Inoue, yang mengambil alih jabatan ketua Daihatsu pada bulan Maret, mengatakan: “Kami bertujuan untuk menjadi perusahaan mobilitas yang berfokus terutama pada kendaraan mini. Daihatsu dan Toyota akan saling melengkapi kelemahan masing-masing.” dikatakan.

Daihatsu mengakui pada bulan Desember 2023 bahwa mereka telah memalsukan uji keselamatan untuk sebagian besar modelnya, setelah penyelidikan pihak ketiga menyimpulkan bahwa uji tersebut telah berlangsung sejak tahun 1989.

Dewan menyalahkan “rencana pembangunan yang sangat kejam dan kejam” atas pelanggaran-pelanggaran ini.

Menyusul laporan tersebut, Daihatsu, Toyota, Subaru Corp. dan Mazda Motor Corp. Pemerintah menghentikan semua pengiriman kendaraan masuk dan keluar Jepang, termasuk model yang dibuat untuk pabrikan serupa lainnya.

Pelanggaran data terkait dengan anak perusahaan truk Toyota, Hino Motors Ltd. Serentetan skandal yang terjadi baru-baru ini di Toyota Industries Corp. dan anak perusahaannya Toyota Industries Corp. membuat Chairman Toyota Akio Toyota meminta maaf pada bulan Januari lalu, yang jarang terjadi di hadapan media. (Kyoto/Semut/JPNN)

Baca artikel lainnya… Daihatsu dilarang memproduksi 3 mobil ini karena dianggap merusak citra industri manufaktur Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *