Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi

saranginews.com, Kyiv – Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Minggu (10/3) mengkritik pernyataan Paus Fransiskus yang mengatakan Ukraina “harus mengibarkan bendera putih” untuk mencapai perdamaian dengan Rusia.

Pernyataan Paus yang disampaikan dalam wawancara dengan media Swiss RSI, dinilai mengatakan bahwa Ukraina harus menghentikan upayanya melindungi tentara Rusia.

Baca juga: Di Tengah Perang, Presiden Ukraina Legalkan Ganja untuk Medis

Kata Kuleba di akun media sosialnya

Kuleba mendesak Paus untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu dan terus mendukung Ukraina dan rakyatnya dalam perjuangan untuk hidup mereka.

Baca juga: Prancis Krisis, Presiden Macron Terancam Pemakzulan karena Membela Ukraina

“Mengenai bendera putih, gagasan Vatikan ini sudah kita ketahui sejak paruh pertama abad ke-20,” katanya, rupanya merujuk pada kerja sama berbagai pihak di Gereja Katolik dan Nazi Jerman selama Perang Dunia II.

Meski demikian, Menlu Ukraina juga mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus atas doanya bagi perdamaian, khususnya bagi Ukraina.

Baca juga: 31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia

Dia menambahkan: “Kami masih berharap bahwa setelah dua tahun perang yang mengerikan di jantung Eropa, Paus akan mengunjungi Mesir hingga Ukraina untuk mendukung lebih dari satu juta umat Katolik Ukraina, lebih dari lima juta umat Katolik Yunani, semuanya warga Ukraina, “ucap Kuliba.

Sementara itu, sejumlah pemimpin Eropa juga mengkritik komentar Paus Fransiskus, termasuk penolakannya untuk mengutuk Rusia yang menyerang Ukraina lebih dari dua tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *