Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai

saranginews.com – Capoles Dumai AKBP Dovan Octavianton dan timnya tetap berkomitmen menyampaikan pesan pemilu damai hingga pinggiran Dumai, meski diguyur hujan, angin, dan kilat.

Rizki Ganda Marito, Dumai

Artikel terkait: Empat Terduga Teror di Riau Rencanakan Serangan Natal, Polres Dumai Jadi Sasaran

Pada Sabtu pagi (16/12), AKBP Dovan bersama aparat Polres Dumai menyiapkan perlengkapan untuk bergerak ke kawasan terluar Kota Dumai, yakni Desa Batu Terithip, Kecamatan Sungai Sembilan.

Selain pihak kepolisian, Wali Kota Dumai Paisal juga ikut bergabung dengan AKBP Dovan dan mengunjungi masyarakat Batu Teritip.

Baca juga: Polres Dumai Ungkap 4 Peristiwa Karhutla dengan Bantuan Aplikasi DLK

Maksud dan tujuan pejabat Kota Dumai adalah berinteraksi dan menyampaikan pesan perdamaian terkait pemilu 2024 agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat.

AKBP Dovan dan tim menempuh perjalanan menggunakan perahu motor Satpore Polres Dumai karena lokasi yang dikunjungi harus melalui jalur air.

Baca Juga: Polres Dumai Cari Pelaku Karhutla di Medan Kampai

Rombongan harus melintasi sungai dan kanal untuk mencapai titik terjauh Batu Teritip.

Perjalanan tersebut bukannya tanpa kendala, sepanjang perjalanan kami menemui hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Tim AKBP Dovan tidak bisa melakukan evakuasi karena tidak ada bangunan yang bisa dilewati dalam perjalanan menuju desa Baghooder.

Kondisi ini berlangsung cukup lama dan saat rombongan tiba di lokasi kejadian mereka sudah basah kuyup.

Namun semangatnya belum berkurang. AKBP Dovan dan kroni-kroninya tetap berupaya mendorong pemilu yang damai bagi rakyat.

Di lokasi tersebut, masyarakat antusias menyambut acara tersebut dan mendengarkan pendapat tim AKBP Dovan.

Ditrescrimusus Polda Riau, mantan Direktur Deputi IV, mengaku sengaja turun ke pelosok Dumai untuk berinteraksi langsung dengan warga sekitar.

Kunjungan ini juga dilakukan untuk memastikan dan memahami situasi aktual di pinggiran Dumai serta potensi kerentanan geografis seperti jarak, topografi, cuaca dan aksesibilitas, kata AKBP Dovan.

Hal ini nantinya akan menjadi pertimbangan ketika Polres Dumai menyusun strategi yang lebih efektif untuk menjamin keamanan pemilu 2024, terutama untuk mencegah potensi kerawanan pada tahapan logistik pemilu 2024.

“Keberhasilan distribusi logistik akan menjadi kunci utama kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya.

Selain berinteraksi, rombongan juga berkeliling ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS) terjauh di Desa Batu Terithip.

Kajian ini akan menjadi dasar bagi Polres Dumai untuk menentukan pola pengamanan guna meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat.

“Kami juga tetap bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar, berinteraksi langsung, mendengarkan berbagai permasalahan mereka dan memberikan solusi sesuai tugas dan tanggung jawab kepolisian,” ujarnya.

AKBP Dovan menambahkan, dalam dialog hangat dengan warga, ia mengajak seluruh masyarakat Wilayah Batu untuk berpartisipasi aktif bekerja sama mewujudkan pemilu damai pada tahun 2024.

Kami juga akan menjaga situasi keamanan dan jaminan sosial yang aman dan kondusif selama dan setelah pemungutan suara yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.

AKBP Dovan mengatakan: “Untuk menghindari perpecahan dan menjaga persatuan, mari kita bekerja sama untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai, bebas dari isu-isu negatif, berita bohong, ujaran kebencian, dan isu SARA.” (mcr36/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *