Elite PDIP Ini Pastikan Hasto Jujur, Ingatkan Gibran Agar Pemimpin Tak Boleh Bohong

saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyayangkan sikap Gibran Rakabuming Rak yang dinilai terlalu reaktif saat membalas Sekretaris Jenderal PDIP Hastu Kristiyanto.

Ia mewanti-wanti Gibran agar tidak berbohong lagi usai resmi dilantik sebagai Wakil Presiden RI.

BACA JUGA: Usai Putusan MK, PDIP Hadirkan 5 Posisi, Simak

Hal ini diungkapkan Komarudin menanggapi tindakan Gibran yang menyebut Hasto menyebalkan.

Komar dari Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, mengatakan, “Mengingat sikap Mas Gibran, menurut saya tanggapan Sekjen terlalu reaktif. Karena apa yang disampaikan Sekjen itu benar-benar terjadi dan bohong pada kedua kesempatan tersebut, Senin (22 April).

BACA JUGA: Tumbuh Jadi Bola Bupati Nias Barat, Era Hia Daftar ke PDIP dan Partai Demokrat

Menurut Komar, Gibran sebenarnya terang-terangan berbohong kepada PDIP, bahkan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Komar menceritakan kebohongan pertama Gibran saat dipanggil menemui Hast di kantor DPP PDIP.

BACA JUGA: Inilah forum yang akan menentukan sikap PDIP ke depan

Kebohongan kedua kemudian muncul ketika Megawati menanyakannya langsung saat bertemu dengan pimpinan daerah PDIP di sekolah partai Lenteng Agung.

“Ngomong-ngomong, pertama kali saya menelepon Sekjen adalah di lantai dua kantor Sekjen, dan saat itu dia sendiri yang mengatakan bahwa dia menyadari bahwa tahun depan ayahnya tidak lagi menjadi presiden. Kemanapun saya pergi pasti mengandalkan PDI Perjuangan, ujarnya.

Belakangan, di pesta sekolah, dia mengaku memiliki rekaman itu.

“Iya betul, mama tanya ke Gibran dan Bobby, ‘Mau tetap di sini atau pindah grup?’ Ia melanjutkan, “Mas Gibran sendiri yang naik podium dan mengatakan akan tetap bersama PDI Perjuangan nanti.

Karena itu, Komar menilai jika Gibran kini menganggap Hasto menyebalkan, maka Gibran dengan kebohongannya adalah orang yang paling berbahaya.

“Jadi kalau nanti dia mencalonkan diri sebagai cawapres dan sekarang sekjennya bicara terbuka, lalu sekjennya bilang, oh, ini berbahaya,” ujarnya berbahaya, bahkan orang yang paling berbahaya. adalah Mas Gibran.”

Komar kemudian memperingatkan Gibran bahwa sebagai pemimpin masa depan, ia boleh saja melakukan kesalahan, namun ia tidak boleh berbohong. Menurutnya, pesan tersebut juga yang ditekankan Hasto kepada Gibran.

“Sebagai pemimpin, amanah saya mungkin salah, tapi saya tidak bisa berbohong, apalagi saya akan dilantik menjadi wakil presiden Indonesia. Jadi pesan Sekjen sebenarnya saya ke depan akan lebih berhati-hati, ” dia berkata. dikatakan. berbicara.

Lanjutnya, “Apa yang disampaikan beliau harus dilakukan karena pada akhirnya menjadi pemimpin akan menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda.” (tan/jpnn) Apakah Anda menonton video terakhir di bawah ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA… PDIP mulai memanaskan mesin pemenang Pilkada Serentak 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *